Mohon tunggu...
Kholil Rokhman
Kholil Rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - IG di kholil.kutipan

Manata hati merawat diri

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Valdano, Bomber Legendaris yang Hanya Buat 7 Gol

18 Juni 2017   18:37 Diperbarui: 18 Juni 2017   18:48 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jorge Valdano namanya. Dia berjudi datang ke Spanyol kala masih berusia 20 tahun pada 1975. Anak muda dari Argentina ini ingin keluar dari kondisi tak mengenakkan di negerinya. Adalah junta militer yang membuat dia memilih pergi dari tanah kelahirannya.

Selain itu, kondisi persepakbolaan Argentina sedang lesu. Alaves jadi tujuan Valdano berlabuh. Di klub itu, dia bermain empat musim dan hanya membuat 21 gol. Setelahnya, Real Zaragoza jadi pelabuhan. Di Zaragoza, Valdano membuat 47 gol selama lima musim.

Kemudian, pada tahun 1984-1987, Valdano berseragam Los Blancos. Di Real Madrid dia membuat 40 gol dalam 85 laga di La Liga. Performa Valdano membuatnya jadi pilihan Carlos Bilardo di lini depan saat Piala Dunia 1986.

Sebelum Piala Dunia 1986, Valdano hanya tercatat membela Timnas Argentina 12 dan hanya membuat 3 gol. Tapi di Meksiko 1986, peruntungannya berubah drastis. Sekalipun cekak gol sebelumnya, Valdano tetap jadi pilihan utama di lini depan, sekalipun usianya saat itu sudah 30 tahun. 

Kadang dia disandingkan dengan Claudio Borghi atau Pedro Pasculli di babak grup. Di babak gugur, Valdano malah jadi striker tunggal dengan ditopang Diego Maradona sebagai striker bayangan. Total Valdano membuat empat gol di Piala Dunia 1986. Perinciannya, membuat dua gol saat Argentina mengalahkan Korea Selatan di babak grup. Kala itu, Argentina menang 3-1. Membuat satu gol saat Argentina mengalahkan Bulgaria 2-0 juga di babak grup.

Di babak gugur, Valdano malah hanya membuat satu gol. Namun, satu gol itu sangat penting karena dicetak saat final melawan Jerman Barat. Gol Valdano diciptakan di menit 56 setelah dengan cerdik menempatkan bola di pojok kanan bawah gawang Jerman Barat yang dijaga kiper jempolan, Harald Schumacher.

Satu gol di final membuat Valdano selalu diingat sebagai salah satu pahlawan Argentina saat juara Piala Dunia 1986. Di laga pamungkas itu, Argentina menang 3-2. Untuk diketahui saja, gol Valdano kala melawan Jerman Barat adalah gol terakhirnya bagi Argentina. Maka, total dia hanya membuat tujuh gol bagi Argentina dari total 23 kali main bagi Argentina.

Untuk ukuran striker, apa yang dilakukan Valdano jelas jauh dari memuaskan. Bahkan di Piala Dunia 1986, jumlah golnya kalah dari Diego Maradona yang mampu membuat lima gol. Tapi sekali lagi, Valdano membuat gol penting di final dan moncer dengan empat gol bagi Argentina kala juara Piala Dunia 1986.

Dibandingkan dengan striker sebelum dan sesudahnya Valdano jelas kalah tajam. Guillermo Stabille misalnya. Pemain ini adalah pencetak gol terbanyak Piala Dunia 1930 dengan  8 gol. Hanya saja, dia gagal membawa Argentina juara karena kalah 2-4 dari Uruguay di final. Total dari 31 kali membela Argentina, Stabille mampu membuat 23 gol.

Valdano juga kalah dari Mario Kempes, legenda Argentina yang melambung di Piala Dunia 1978. Kempes menjadi pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 1978 dengan enam gol. Di ajang itu pula, Argentina mampu jadi kampiun Piala Dunia untuk kali pertama. Kempes total bermain 43 kali bagi Argentina dan membuat 20 gol.

Dengan striker sekelas Abel Balbo pun, Valdano kalah. Balbo membuat 11 gol bagi Argentina dari 37 laga. Juga dengan Claudio Caninggia, Valdano juga kalah tajam. Caninggia mampu membuat 16 gol dari 50 laga bagi Argentina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun