Mohon tunggu...
Kholil Rokhman
Kholil Rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - IG di kholil.kutipan

Manata hati merawat diri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tiru Tokoh Dunia dalam Mengasuh Anak, Si Anak Malah Penyakitan

23 Februari 2020   08:43 Diperbarui: 23 Februari 2020   08:48 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto ilustrasi: kompas.com

Tokoh-tokoh dunia memiliki cerita hidup yang bisa menginspirasi banyak orang. Bahkan, cara bagaimana tokoh-tokoh dunia mengasuh anak juga jadi bahan tiruan. Seorang teman, sebut saja dipanggil Man, memilih mengasuh anaknya dengan mencontoh orang-orang besar.

Man, entah baca atau melihat dari mana menjelaskan bahwa orang-orang terkenal dan kaya seperti Mark Zuckerberg, Bill Gates, Steve Jobs cenderung mengasuh anak mereka dengan apa adanya.

Kata teman kami bernama Man itu, Zuckerberg bahkan meminta anaknya untuk sering bermain di luar ruangan rumah daripada asyik dengan gadget. Steve Jobs dan Bill Gates, kata Man, juga memperlakukan anak mereka dengan bermain di luar ruangan.

Man juga meyakini jika bermain di luar ruangan atau luar rumah akan membuat anak kreatif, bisa berinteraksi secara baik dengan orang lain. Maka, Man pun mengasuh anaknya dengan lebih sering di luar ruangan. Dia juga mewanti-wanti sang istri untuk membawa anak bermain di luar rumah. 

Alhasil, anak Man yang masih berusia 3 tahun itu mulai akrab dengan tanah dan pasir. Man mengaku senang melihat anaknya bahagia dengan tanah dan pasir. Kadang bersama anak tetangga yang seumuran, anak Man bermain bersama.

Man menilai bahwa anaknya akan tumbuh alamiah, seperti anak-anak tokoh dunia itu. Sayangnya, setelah satu pekan dia membiarkan anak bermain tanah dan pasir, masalah mulai muncul. Kemaluan untuk buang air besar di anak malah banyak cacingnya. Cacing yang sangat lembut.

Man mulai kelimpungan dan membawa si anak ke dokter. Di tengah masalah itu, Man curhat pada kami di malam hari. Dia menceritakan bahwa ingin mengasuh anak seperti orang hebat dunia mengasuh anak. 

Salah satu dari kami bernama Kang Nunung, tanpa basa basi 'menyerang' Man dengan kata-kata. Kang Nunung memang sudah tak sreg dengan cara Man mengasuh anak.

"Man, kita itu beda dengan orang-orang kaya dunia itu. Mereka membebaskan anak dengan segala ke-sterilan. Maksudnya, kalau anak mereka main tanah, main pasir, aku yakin tanah dan pasir itu sudah disterilkan. Aku hanya yakin saja seperti itu karena mereka punya uang. Itu sih dugaanku. Nah, kita hidup tak jauh dari sungai. Pasir yang buat main anakmu itu kan pasir sungai. Kamu tahu kan sungai kita itu tercemarnya bagaimana?" kata Kang Nunung.

"Limbah rumah tangga dibuang di sungai. Sampah terlihat di mana-mana. Makanya Man, kalau kamu ingat, dulu sungai kita beragam ikannya. Kini sudah sedikit ragamnya karena pada punah di sungai yang makin tercemar. Sudah tahu seperti itu, kamu biarkan anak main pasir yang diambil dari sungai. Aku meyakini pasir itu ada sumber penyakitnya. Makanya, anakmu cacingan," kata Kang Nunung.

Saya sendiri tidak tahu apakah omongan Kang Nunung soal orang-orang besar telah mensterilkan mainan anak-anaknya, benar adanya. Tapi kalau kita meniru tanpa melihat lingkungan kita memang kacau jadinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun