Puasa Ramadan merupakan tantangan tersendiri bagi penderita diabetes (diabetesi), terutama dalam mengelola kadar gula darah agar tetap stabil. Banyak diabetesi yang ragu untuk berolahraga saat berpuasa karena takut mengalami hipoglikemia (penurunan kadar gula darah secara drastis) atau kelelahan. Namun, dengan pemilihan waktu dan jenis olahraga yang tepat, aktivitas fisik justru memberikan banyak manfaat bagi diabetesi selama berpuasa. Olahraga dapat membantu mengontrol kadar gula darah, meningkatkan sensitivitas insulin, serta menjaga kebugaran tubuh secara keseluruhan. Berikut adalah sejumlah alasan mengapa diabetesi tetap perlu berolahraga saat menjalani ibadah puasa.
1. Membantu Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil
Salah satu manfaat utama olahraga bagi diabetesi adalah membantu mengontrol kadar gula darah. Saat berpuasa, tubuh mengandalkan cadangan glikogen sebagai sumber energi. Dengan berolahraga, gula darah dapat digunakan secara lebih efisien sehingga tidak mengalami lonjakan drastis setelah berbuka. Selain itu, olahraga juga mencegah kadar gula darah naik terlalu tinggi akibat konsumsi makanan berkalori tinggi saat sahur atau berbuka.
2. Meningkatkan Sensitivitas Insulin
Olahraga dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang berarti tubuh lebih efisien dalam menggunakan gula darah untuk energi. Bagi diabetesi tipe 2, kondisi ini sangat penting karena resistensi insulin merupakan salah satu penyebab utama gangguan metabolisme gula. Dengan rutin berolahraga, tubuh akan lebih responsif terhadap insulin sehingga kadar gula darah lebih terkontrol tanpa harus bergantung sepenuhnya pada obat-obatan atau suntikan insulin.
3. Mencegah Kenaikan Berat Badan
Selama Ramadan, pola makan berubah, dan banyak orang cenderung mengonsumsi makanan manis serta berlemak dalam jumlah berlebihan saat berbuka. Hal ini berisiko menyebabkan kenaikan berat badan, yang dapat memperburuk kondisi diabetes. Dengan tetap berolahraga, diabetesi dapat membakar kalori yang masuk dan mencegah penumpukan lemak, terutama di area perut yang berkaitan erat dengan resistensi insulin.
4. Menjaga Kesehatan Jantung dan Sirkulasi Darah
Diabetes meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti tekanan darah tinggi, stroke, dan serangan jantung. Olahraga membantu menjaga kesehatan jantung dengan meningkatkan sirkulasi darah, menurunkan tekanan darah, serta mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Dengan tetap aktif bergerak selama Ramadan, diabetesi dapat mengurangi risiko komplikasi kardiovaskular yang sering dikaitkan dengan diabetes.
5. Mencegah Hiperglikemia setelah Berbuka