Strategi Wustho di Pondok Pesantren

STRATEGI WUSTHO DI PONDOK PESANTREN HADZIQIYYAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAGAMAAN SANTRI 

Pesantren merupakan pendidikan islam tertua di Indonesia yang menjunjung tinggi pengetahuan dan penanaman moral agama islam sebagai acuan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. pesantren memiliki peran penting dan strategi dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Hal ini dapat dilihat dari beberapa hal yang melatarbelakanginya sebagai lembaga syiar agama islam yang memiliki peran penting dalam tatanan masyarakat dan hubungan dalam kehidupan manusia.

Di Indonesia pondok pesantren merupakan lembaga tempat penyebaran agama sekaligus sebagai lembaga pendidikan islam yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kecerdasan rakyat dan moral bangsa. Wustho salah satu kesetaraan SMP yang dikelola dibawah naungan Pondok Pesantren Pelajar dan Mahasiswa. Salah satu pendukung yang ada dalam pendidikan di Indonesia adalah adanya kurikulum muatan lokal yang diterapkan disekolah. 

Muatan lokal adalah kegiatan pengembangan kompetensi daerah yang telah disesuaikan dengan ciri khas dan potensi yang ada dilingkungannya, yang meliputi keunggulan daerah, dan untuk materinya tidak bisa dikelompokkan kedalam mata pelajaran yang ada. Mata pelajaran muatan lokal, substansinya ditentukan oleh satuan pendidikan, dan tidak dibatas hanya mata pelajaran keterampilan saja. Muatan lokal termasuk bagian dari struktur muatan kurikulum yang terdapat pada standar isi didalam kurikulum tingkat satuan pendidikan. 

Bentuk mata pelajaran muatan lokal adalah bentuk dari penyelenggaraan pendidikan tidak terpusat, hal tersebut menjadikan penyelenggaraan pendidikan di masing-masing daerah agar dapat meningkatkan relevansinya terhadap kebutuhan dan keadaan daerah yang bersangkutan. 

Hal ini sesuai dengan usaha dari peningkatan mutu pendidikan nasional agar keberadaan kurikulum muatan lokal menjadi pendukung dan dapat melengkapi kurikulum nasional. 

Pendidikan diniyah wustho merupakan pendidikan yang sangat penting dalam pembentukan moral dan pembangunan generasi muda, oleh sebab itu pendidikan islam harus dilaksanakan secara terprogram guna memperoleh hasil yang sempurna. Yang bertujuan agar peserta didik yang bersekolah di MI dan SMP memiliki daya saing keagamaan dengan peserta didik yang bersekolah di instansi keagamaan lainnya.

Tercapainya santri yang memiliki kemampuan keagamaan yang universal juga dapat ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari tentu membutuhkan strategi dari pembimbing yang ada di pesantren tersebut. Sehingga pondok pesantren  tentu membutuhkan strategi-strategi, baik itu dalam kegiatan belajar, ataupun dalam kegiatan sehari-hari. 

Dalam pelaksanaan strategi dalam sebuah pembelajaran ataupun kegiatan sehari-hari juga terdapat beberapa program yang telah ditentukan dipondok pesantren hadziqiyyah sebelumnya baik dari segi keagamaan, keahlian ataupun dari segi social. 

Dari segi keagamaan, pengurus memberikan program pendalaman pembelajaran materi kepada santri mengenai ilmu yang terbatas yaitu fiqih, nahwu, dan shorof. Kemampuan yaitu kesanggupan, kecakapan, kekuatan kita berusaha dengan diri sendiri. Beragama marupakan fitrah yang mengalami perkembangan secara alamiah da nada yang berkembang sesuai kehendak Allah,