Mohon tunggu...
Bang iruz
Bang iruz Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa sekolah tinggi ilmu Al-Qur'an Islamic center

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Kamu

27 November 2018   07:17 Diperbarui: 27 November 2018   07:28 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepercik cahaya yang ku perjuangkan
Sepucuk bintang yang ku impikan
Semanis madu dalam cawan
Seindah bunga dalam ikatan.

Rapi menawan hati
Pengembala sinar mentari
Pengusir malam yang sunyi
Sorotan bunga malam ini

Dinding ,pagar dan sekat
Tak meruntuhkan tekat
Selalu percaya pada niat
Agar dapat selalu melekat

Sepucuk surat
Dan secoret tinta di atasnya
Abjad abjad penuh amanat
Melengkapi hari hatiku wahay sang pemikat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun