Saat aku mencintaimu, itu bukan keputusanku. Itu bukan pilihanku,bukan aku yang memilihmu, bukan pula kau yang memilihku, tapi cintalah yang t'lah memilih kita.Â
Dalam tiap doa dan harapku, kuingin selalu bersamamu dalam tiap langkah yang terasa ringan karena cinta mmeyertai kita.
Degup jantung ini tak bisa tertahan saat angan mengembara jauh entah kemana, tapi akhirnya dia pun tahu arah untuk pulang, menuju bahagia yang sebenarnya.
Seolah tak ada kata yang tepat untuk menggambarkan apa itu cinta, ia adalah bahagia saat melihat yang dicinta bahagia. Ia juga adalah luka saat melihat yang dicinta terluka pula.
Bibir tak mampu berucap, saat rasa itu hadir bak gulungan ombak yang menerjang relung hati, hingga tak mampu berkata tidak Untuk mu.
Sebening embun pagi, rasa itu menetes pelan namun pasti, mengisi relung hati yang tka pernah lelah tuk mencintai.
Dalam dalamnya lubuk hati, biarlah cinta ini tetap bersemi, dalam relung hati, tak terhenti walau masa t'lah usai dan berganti.