Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menggores Luka

17 September 2023   09:01 Diperbarui: 17 September 2023   09:14 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto Pixabay.com

Kala goresan luka memar di hati
Hari itu kan jadi sebuah sejarah jiwa
Membuat hati dalam ruang kesedihan
Menjadi sebuah hujan air mata yang tak berkesudahan
Karena goresan luka begitu menyakitkan
Selaksa sakit daun yang di terpa angin dan jatuh di tanah-tanah yang duka

Menggores luka
Goresan luka yang membuat hati sakit
Sesakit jiwa yang beku
Hingga gerimis air mata
Menutup segala mendung jiwa
Sungguh hati begitu sedih
Membuat hati sendu pilu
Teriris di hati sanubari atma

Menggores luka
Dikala kita masih remaja
Sungguh itu hal yang ku kenang di sepanjang nafas ini berjalan
Kau yang kuharapkan
Namun kau telah pergi dari hati sanubari
Hingga engkau meninggalkan segenggam luka
Luka yang ku kenang di sepanjang nafas ini berjalan

Jika menggores luka
Terus menusuk jiwaku
Maka hari itu aku dalam keadaan sekarat luka
Hingga aku jatuh tak bangkit lagi di sumur duka sembilu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun