Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan di Matamu

6 Agustus 2023   22:00 Diperbarui: 6 Agustus 2023   22:02 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto pixabay.com


Kala langit masih gelap
Kulihat ada hujan di matamu
Terlihat lara di jiwamu
Karena cinta yang kau perjuangkan
Sudah sirna tak kembali lagi

Kesedihan di hati sanubarimu
Menambah suasana duka dan lara
Kepergian orang yang kau cinta
Menambah hujan di matamu
Semakin lebat dan pekat

Memang kesabaran
Selalu berusaha di tanam di jiwa rasa
Namun kesabaran manusia
Tak selamanya hadir di sanubari
Buktinya kesabaranmu sudah hilang
Hingga hujan di matamu
Nampak memenuhi panggilan jiwa yang lara

Hujan di matamu
Membuat hati terasa dalam kesedihan
Sungguh hujan di matamu
Membuat hatimu luka dan lara
Hingga hujan terus mengalir
Sampai luka dan lara sirna
Menuju kedamaian yang penuh dengan kesedihan sembilu

Hujan di matamu
Membuat rasa pedih
Walaupun engkau berusaha melupakan
Tetapi luka tetap saja
Menusuk hati sanubari
Hingga masuk di relung jiwamu
Sampai kau terluka di jalan yang gelap dan pekat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun