Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pujangga di Penjara

19 Februari 2023   10:35 Diperbarui: 19 Februari 2023   10:41 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Berani sekali engkau

Mengkritisi mereka yang punya kuasa

Engkau tulis diksi satiran

Selaksa badai angin menghantam sebuah negeri

Keberanianmu dalam menulis

Selaksa keberanianmu para martir yang di sucikan

Engkau selaksa peluru menembus luka-luka lama

Engkau selaksa benteng yang di tumbangkan melalui tangan-tangan besi


Pujangga di penjara

Dimasukkan di lorong gelap

Di interogasi sampai engkau sadar

Sedang apa engkau menulis tentang pemberontakan

Penguasa tahu engkau tak akan gentar dengan suguhan penjara

Apalagi sebuah kematian

Bagi pujangga pemberontakan adalah jalan menuju firdaus yang engkau tunggu

Namun yang punya kuasa tahu

Kalau engkau akan dimatikan tidak sekedar tubuhmu

Tetapi ruh bahasamu akan diberangus dengan pembunuhan karakter


Pujangga di penjara

Dimasukkan tanpa pengadilan sejati

Pengadilan hantu yang akan mengadilimu

Selaksa pengadilan Iblis yang berkuasa di tanah-tanah hitam

Merayu dengan kesenangan sesaat

Lalu dimasukkan dalam lubang penjara tanpa udara


Pujangga di penjara

Ketika berani bicara pemberontakan

Maka diamlah! puisi jika engkau ingin selamat

Karena hukum milik penguasa

Sedangkan kebenaran milik mereka para pemenang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun