Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Putri Kyai di Kota Angin

20 Oktober 2022   07:03 Diperbarui: 20 Oktober 2022   07:24 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Putri Kyai di Kota Angin
Untukmu kukabarkan dari hati yang paling dalam
Tentang elok wajahmu yang dibalut dengan budi pekertimu yang luhur
Raut wajahmu yang begitu mempesona di setiap detak jantung ini berdetak
Ingin sekali aku menyapamu lewat senandung puisi ini malam yang penuh kabut rindu

Ketika aku mengenalmu
Yang begitu sopan tutur bahasa yang engkau tulis saat membalas bahasa dariku
Angan-angan dari lubuk hatiku semoga kelak engkau tetap tabah di jalan dakwah yang penuh batu terjal
Ingin sekali aku belajar tentang keikhlasan darimu yang begitu agung budi pekerti yang engkau miliki

Diam seribu bahasamu membuat hati bertanya selalu tentangmu
Ingin sekali aku belajar tentang keteguhanmu dalam melakukan jalan dakwah yang begitu agung di hati nuranimu

Ketika aku mengenalmu lewat bahasa yang engkau tulis
Orang yang engkau didik lewat tutur bahasamu semakin mengerti tentang makna agama yang penuh kedamaian
Tentangmu isyaratkan bahasa kebahagiaan yang terpancar di hati jiwa atma
Antara hati yang luka dengan hati bahagia menyatu dalam kesembuhan yang penuh suka cita di saat mengingat tentang budimu

Angkara murka selalu engkau jauhi di setiap detak langkahmu
Namun aku sudah lama tak pernah menemukan bahasamu yang dulu engkau tulis lewat bahasa malam yang pekat
Gumam hatiku saat mengenang budi pekertimu yang luhur
Ingin sekali suatu saat engkau menulis kembali lewat bahasa indahmu yang begitu agung dan menakjubkan di setiap bait yang engkau serat
Namun semua sudah lama tak kutemukan bahasa yang dulu pernah engkau tulis untukku lewat bahasa malam yang penuh kerinduan dalam kedamaian

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun