Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hingga Nafas Tak Tersisa

9 Oktober 2022   06:10 Diperbarui: 9 Oktober 2022   06:12 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Bila nafas harus berpisah dengan raga
Aku tak kan mundur sedetikpun
Tuk mencintaimu
Biarpun raga harus berpisah dengan nyawa
Aku tetap berjuang atas nama cinta
Karena cintaku padamu
Selaksa cinta udara tak pernah terlihat
Namun engkau akan merasakan cinta tulus yang kan kuberikan padamu

Cinta tulus
Cinta kesucian yang penuh dengan kebahagiaan
Kesedihan disucikan dengan cinta tulus yang penuh dengan kebaikan
Segala angkara murka sirna ditelan cinta tulus
Karena cinta tulus membawa seribu kebaikan
Menghiasi segala jiwa atma

Cinta tulus
Memenuhi ruang rindu
Kerinduan namamu yang begitu indah
Hingga membuat diri berlari dalam taburan bintang cahaya
Memenuhi segala ruang rindu
Merindukan kehadiranmu yang begitu agung
Sungguh cinta tulus
Memberi warna kebaikan di segala laku hidup yang penuh kemuliaan

Cinta tulus
Tak mengharapkan cinta yang penuh pamrih
Karena cinta berlandaskan kebaikan
Kebaikan di segala jiwa atma
Memenuhi ruang kebaikan di hati sanubari

Cinta tulus
Kupersembahkan kepadamu
Jika engkau menerima cinta tulus yang kuberikan di dalam jiwamu
Maka akan kujaga sampai diri hilang segala nafas
Hingga nafas tak tersisa
Sampai tubuh-tubuh dikebumikan di suatu hari nanti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun