Namun kini menjadi luka mendalam
Sungguh hari minggu kehilangan orang yang paling dicintai Â
Hari yang penuh luka sepanjang nafas ini bergerak di antara matahari dan tanah
Hari minggu yang tak biasa
Kini hari minggu bersama kain kafan dan tanah-tanah yang basah
Menggenangi di pemakaman Bunda tercinta
Hari minggu yang tak biasa
Bersama hati yang penuh duka lara
Karena hari minggu yang tak biasa
Membuat seluruh jiwa atma
Berbaris di antara kesedihan dan berbaris di antara luka lara
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!