Membuat hari minggu yang biasanya
Aku bisa tertawa sumringah
Kini harus menangis di antara embun pagi yang memenuhi semesta raya
Jangan membuatku menangis di hari minggu
Namun Bunda engkau telah membuatku menangis menderu di antara dedaunan dan pepohonan
Aku terkapar di antara Gunung Liman dan Gunung Pandan
Aku terjepit dalam duka di hari minggu
Membuat air mata menetes di baju-baju yang kering
Kini baju menjadi lusuh dan basah
Hari minggu yang tak biasa
Hari minggu yang terbiasa dengan kebahagiaan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!