Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Air Mata Batu

27 Agustus 2022   06:07 Diperbarui: 27 Agustus 2022   06:13 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Batu betebaran di angkasa raya

Selaksa anai-anai beterbangan

Tak ada kata yang di ucap

Selain memandang air mata batu yang jatuh dari langit

Air mata batu

Memberi isyarat tentang alam yang harus di jaga

Namun alam sudah murka

Hingga batu beterbangan terbawa hempasan letusan gunung

Terbawa longsoran dari langit

Hingga jatuh menimpa tanah-tanah yang gersang

Air mata batu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun