Waktu embun pagi tiba
Air mata gadis kecil mengalir di antara celah-celah embun pagi
Deras mengalir di antara dedaunan yang rindang
Terlihat kesedihan gadis kecil
Saat menghadapai Ayahandanya yang tercinta telah tiada
Gadis kecil nampak berusaha menahan gempuran air mata
Namun tak terasa air mata tetap saja keluar di kelopak mata indahnya
Sungguh rasa sedih menghampiri gadis kecil
Melihat kenyataan ayahandanya telah tiada
Kesedihan di balut dengan air mata duka
Membuat atap mendung menutup kedua matanya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!