Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menyikapi Perilaku Bunuh Diri Siswa yang Mengalami Kegagalan Ujian

10 Agustus 2022   01:25 Diperbarui: 10 Agustus 2022   01:35 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Keberadaan siswa mulai dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi dibutuhkan sebuah formula dari pihak penyelenggara pendidikan, jangan sampai pendidikan yang diharapkan menjadi suasana kebatinan yang sehat, tetapi malah menjadi sumber derita bagi siswa, khususnya bagi siswa yang mengalami kegagalan ujian.

Seperti kabar tentang kejadian seorang siswa di negara Mesir yang melakukan bunuh diri lantaran mengalami kegagalan ujian kelulusan tingkat SMA, Maka berangkat dari sinilah dibutuhkan perhatian khusus dari dunia pendidikan dalam menyikapi siswa bunuh diri dikarenakan mengalami kegagalan ujian.

Peristiwa atas kejadian di negara Mesir ada seorang siswa dengan usia sekitar 20 tahun yang melakukan bunuh diri lantaran mengalami kegagalan ujian dua kali berturut-turut di tingkat SMA.

Maka dari peristiwa inilah eksistensi pendidikan segera melakukan pendekatan yang cerdas di saat melihat ada siswa yang telah mengalami kegagalan dalam melaksanakan ujian, supaya kejadian bunuh diri bagi siswa yang mengalami kegagalan ujian tidak terjadi lagi.

Keberadaan dunia pendidikan dalam menyikapi perilaku siswa yang mengalami kegagalan ujian di butuhkan penanganan khusus yang dilakukan oleh seorang guru sebagai tenaga pendidik dalam membimbing dan juga mengarahkan siswa yang tidak lulus dalam ujian dengan tujuan, supaya siswa yang mengalami kegagalan ujian untuk terus semangat dalam melakukan kegiatan belajar dan tidak mengalami beban mental yang berlebihan.

Guru sebagai tenaga pendidik mempunyai tanggung jawab untuk mengupayakan siswa yang mengalami kegagalan ujian memulihkan mental dan trauma, supaya siswa yang mengalami kegagalan ujian jangan sampai putus asa, apalagi melakukan tindakan destruktif yang merugikan diri sendiri.

Maka berangkat dari sinilah peran pendidik untuk mendampingi siswa yang mengalami kegagalan ujian, tentunya sangat diperlukan dengan tujuan menjaga mental siswa yang mengalami kegagalan dalam ujian, supaya tetap tenang dan kondusif.

Pendidikan merupakan pondasi membentuk karakter siswa yang lebih cerdas, tidak sebatas masalah angka dan nilai belaka, tetapi pendidikan mempunyai peran penting membangun akhlak siswa. Sehingga siswa yang mengalami kegagalan dalam ujian tidak gampang putus asa, apalagi melakukan tindakan bunuh diri.

Peristiwa siswa dari negara Mesir yang melakukan bunuh diri gara-gara mengalami kegagalan ujian dapat dijadikan pelajaran, bahwa seorang siswa yang mengalami kegagalan ujian diperlukan perhatian khusus, supaya mental dan akhlak siswa yang mengalami kegagalan ujian tidak down dan tidak melakukan tindakan destruktif yang merugikan diri sendiri.

Para pendidik perlu menyikapi dari siswa yang mengalami kegagalan ujian dengan cara-cara yang positif melalui berusaha mengidentifikasi serta menetapkan tingkah laku dan kepribadian anak didik sebagaimana yang diharapkan sesuai tuntutan dari perubahan zaman. Sehingga kalau ada siswa yang mengalami kegagalan ujian tetap terjaga mental dan akhlak yang terpuji.

Guru sebagai pendidik berupaya mempertimbangkan dan memilih sistem belajar mengajar yang tepat untuk mencapai sasaran yang akurat. Sehingga apabila ada siswa yang mengalami kegagalan ujian dapat segera belajar kembali secara kondusif dengan tujuan di ujian berikutnya mampu lulus dengan lancar dan sukses.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun