Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Peringatan! Keras bagi yang Nonton Film Horor

8 Agustus 2022   14:57 Diperbarui: 8 Agustus 2022   15:09 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Ketika melihat film horor kita di ajak bersitegang antara adrenalin ketakutan dan rasa penasaran menghantui saat detik-detik menonton film horor. Bahkan rasa ketakutan dan kengerian habis menonton film horor masih menghantui para penonton. Lalu yang menjadi pertanyaan adakah manfaat dari melihat film horor?

Kalau melihat film horor ternyata malah menambah mental semakin down dalam rasa ketakutan yang terkadang terbawa dalam perjalanan hidup setelah menonton film horor. Sehingga dapat dikatakan menonton film horor menambah ketakutan yang mengerikan.

Sensasi film horor malah menambah suasana rasa takut dan kecemasan yang terkadang berlebihan, tidak hanya saat menonton film horor, tetapi setelah menonton film horor malah menambah rasa kecamasan yang terbawa di dunia nyata.

Bahkan lebih parah lagi menonton film horor menambah beban kecemasan. Karena melihat film horor dalam pikiran dan hatinya setelah nonton film horor menimbulkan kengerian dan trauma yang berlebihan.

Maka melihat film horor malah menambah beban otak yang terbawa rasa trauma di saat menonton adegan yang begitu mengerikan, saat adegan film horor diperankan oleh para aktor yang menegangkan. Bagi yang mempunyai mental lemah malah lebih parah lagi akan mempengaruhi psikis kesehatannya. 

Ketika setelah selesai menonton film horor terasa ada di alam bawah sadar dalam adegan-adegan yang di tonton di film horor, baik yang baru menonton maupun yang sudah lama menonton.

Dengan melihat adegan film horor membuat kekebalan tubuh yang semakin lemah. Karena otak disuguhkan situasi yang tidak lazin. Sehingga film horor cenderung membawa persoalan emosional yang negatif saat menonton filmnya.

Menonton film horor memang di akui ada rasa asyik, tetapi di balik rasa asyik membawa efek yang tak kecil. Sehingga menghambat pertumbuhan pikiran dan psikis yang sehat, apalagi adegan film horor di tonton anak kecil, efeknya sangat kurang bagus bagi pertumbuhan emosional. 

Maka dibutuhkan suatu gambaran, bahwa penonton film horor sebaiknya ditujukan bagi anak muda yang mempunyai mental yang siap menghadapi psikis saat menonton film horor maupun dampak sesudah menonton film horor.

Masa pertumbuhan anak kecil saat menonton film horor sangat dirasakan di hati sanubari. Bahkan tak jarang terbawa di dalam mimpi tidur. Karena dampak dari film horor yang menakutkan, baik horor masalah kekejaman psikopat maupun film horor masalah hantu.

Maka dari sinilah peran orang tua dalam memberikan edukasi tentang film horor sangat penting bagi anak-anaknya, supaya anak-anaknya dalam menonton film horor tidak mengalami gangguan psikis.

Mengingat gangguan psikis menonton film horor tidak hanya pada saat menonton, tetapi lebih parah lagi setelah menonton film horor. Maka dibutuhkan persyaratan dalam menonton film horor atau peringatan dalam menonton film horor. 

Misalnya: film horor ini di larang di tonton di bawah umur atau film horor ini di larang yang mempunyai gejala gangguan psikis, dan masih banyak lagi cara memberi peringatan atau mengedukasi masyarakat supaya berhati-hati saat menonton film horor.

Nah! dari sinilah artikel kecil ini semoga memberikan masukan tentang dunia film horor yang tak sedikit penggemarnya. Bagi mereka yang sudah kuat menonton film horor tidak ada masalah, tetapi bagi mereka yang mempunyai gejala gangguan psikis pastinya harus lebih berhati-hati saat menonton film horor.

Terima kasih ku ucapakan dari hati yang paling dalam sudah membaca artikel kecil saya dan salam semangat selalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun