Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kekasihku "Aku di Garis Depan Pertempuran"

3 Agustus 2022   10:09 Diperbarui: 3 Agustus 2022   10:17 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto pixabay.com

Kekasihku

Aku di garis depan pertempuran yang tak ada kata padam

Bumi berwarna merah jingga berkobar api pecah di segala penjuru semesta

Langit kelabu pecah air mata tak berkesudahan

Kulihat anak-anak tanpa Bapak dan Bunda

Kulihat anak-anak banyak yang gugur di tanah api membara

Perang ini selaksa serigala yang haus akan darah

Kami disini saling menebas kepala

Leher kami tinggal sejengkal dengan mata pedang

Kami di paksa untuk menumpahkan darah sesama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun