Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengaji Puisi di Tengah Malam

15 Juli 2022   00:18 Diperbarui: 15 Juli 2022   00:32 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hujan sudah mulai redup di kegelapan

Lampu sudah mulai tertutup kabut

Sementara aku masih di atas sajadah

Mengumpulkan setiap nafas dalam mengaji puisi di tengah malam

Begitu juga syair pujian kulantunkan dari hati yang paling dalam

Mengaji puisi di tengah malam

Mengaji sambil menghayati keadaan

Hati terasa tenang dan mendapatkan secercah harapan

Walau kadang air mata harus tumpah

Merenungi akan dosa diri yang setiap detik menghampiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun