Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Batu Nisan Aksara

4 Juli 2022   20:26 Diperbarui: 4 Juli 2022   20:39 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kala langit gelap gulita

Pemakaman sepi, sunyi, senyap

Suara lembut angin menyertai keadaan

Keadaan yang semakin dingin menusuk pori-pori basah

Gemelegar petir tak kunjung menyapa di bumi raya

Hujan juga tak datang ini malam

Aksara mujarab sudahkah dikebumikan kemarin sore?

Kalau sudah, tinggal bunga-bunga kenangan menyelimuti pemakaman aksara

Batu nisan aksara

Bila kata-kata dan bahasa sudah dikebumikan

Lalu komunikasi dengan apa dalam menerjemahkan keadaan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun