Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pemakaman Luka

3 Juli 2022   11:10 Diperbarui: 3 Juli 2022   11:18 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja tak kunjung tiba

Matahari masih membakar seluruh tubuh

Mengalirkan keringat menyengat

Sementara engkau masih membawa kayu bakar

Membakar segala kebahagiaan yang tersisa

Jika engkau ingin merobohkan segala suka cita

Sebaiknya, engkau siapkan pemakaman luka sekaligus

Supaya luka yang ada di setiap detakan nafas

Segera masuk lorong-lorong bumi

Kemarau tanpa bunga mekar di taman

Hutan-hutan jiwa kering terbakar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun