Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Tarian Aksara Luka

26 Juni 2022   07:42 Diperbarui: 26 Juni 2022   07:58 861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kubaca puisimu perlahan-lahan

Kuresapi setiap bait yang engkau gores lewat aksara

Kuhayati kepedihan jiwa atma yang engkau ukir

Membuat jiwa dan nalarku terbawa dalam suasana kebatinan

Luka yang engkau bawa bersama aksara

Selaksa tarian yang penuh duka cita

Hingga aku terbawa dalam suasana luka yang amat dalam

Karena aksara yang engkau gores penuh dengan air mata yang tersembunyi di bahasa dan kata

Kubaca ulang kembali

Bait perbait puisi yang engkau tulis

Betapa kesedihanmu saat di tinggal orang yang engkau cintai ayah dan bundamu telah tiada

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun