Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sungai Aksara

14 Juni 2022   21:44 Diperbarui: 14 Juni 2022   22:00 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tatkala udara menembus seluruh tubuh

Kuangkat keyboardku setinggi jagat maya

Aku mulai berebut kata yang berceceran dijalan

Daun-daun aksara tumbuh kembang bersama semesta

Aku seperti hidup di zaman aksara jadi rebutan bahasa

Bagi mereka para penulis di zaman klasik

Hingga zaman Z masa kini

Berebut kata

Mulai dari diksi-diksi yang rumit

Sampai bahasa satiran bersembunyi dibalik lembutnya kata

Selaksa zaman pengumpulan aksara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun