Moskow: Kasus infeksi virus korona (covid-19) di Rusia terus bertambah. Karenanya, pihak berwenang di Moskow membangun rumah sakit sementara di dalam gelanggang es untuk menangani masuknya pasien covid-19.
Akibat semakin banyaknya pasien, klinik sementara dibuka dan menggantikan rumah sakit di ibu kota dan kota lain untuk meredakan ketegangan pada sistem medis.
Di Moskow, Istana Es Krylatskoe diubah menjadi rumah sakit sementara untuk pasien covid-19. Istana es ini dikenal sebagai tuan rumah kompetisi seluncur cepat internasional.
Dilansir dari Malay Mail, Selasa, 17 November 2020, meskipun memiliki sumber daya lebih baik dari wilayah lain, pihak berwenang di Moskow berada di bawah tekanan berat. Per hari ini, sebanyak 6.360 kasus infeksi baru ada di ibu kota Rusia itu.
Lebih dari 1.300 tempat tidur rumah sakit yang dilengkapi dengan tangki oksigen, menutupi lintasan skating. Lebih dari 100 dokter dan perawat dikerahkan di sana.
"Hanya desainnya yang membedakan dari rumah sakit biasa," kata Kepala Dokter Moskow, Andrei Shkoda.
Fasilitas tersebut, kata dia, dilengkapi semua peralatan yang diperlukan untuk merawat dan mendiagnosis penyakit, termasuk CT Scanner. Saat ini, ada sekitar 600 pasien dirawat di sana, dengan 60 hingga 80 pasien baru dirawat dan dipulangkan setiap hari.
"Kami melakukan persiapan dengan sangat baik, sehinga kejadian di musim semi (awal pandemi) tidak terjadi lagi," kata Shkoda.
"Sejak saat itu, kami menyiapkan protokol klinis, memperoleh pengalaman dalam memerangi virus korona," imbuh dia.
Rusia memiliki kasus infeksi hingga 1.948.603 sejak awal pandemi. Rusia menjadi negara kelima jumlah kasus terbesar di dunia setelah Amerika Serikat, India, Brasil, dan Prancis
