Mohon tunggu...
Siti Khoiriah Yasin
Siti Khoiriah Yasin Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Di atas Langit, masih ada Langit.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

"Less is More", Sebuah Strategi Branding yang Menjelaskan Segalanya

17 September 2020   22:23 Diperbarui: 23 September 2020   14:00 5028
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi logo brand (Sumber: Freepik.com)

Kebaikan berawal dari sini, semboyan AQUA dari setiap tetesan air yang murni membawa dampak positif untuk bisa melakukan kebaikan lainnya, karena sesuatu yang baik harus diawali dari kebiasaan yang baik. (ini bukan promosi, by the way..hehe). 

Bagi pelaku usaha yang memiliki budget terbatas, strategi Less is More bisa menjadi acuan untuk meminimalisir konsep, produksi maupun dana operasional lainnya. 

retailbranding.at
retailbranding.at

Hal yang terpenting dalam mem-branding produk agar tepat sasaran adalah bagaimana kita mampu mengomunikasikan brand secara jelas, benar, tidak njelimet (ruwet, kaku), tetapi cukup sesuatu yang disajikan dengan simpel. Sehingga konsumen dapat memahami dengan baik apa fungsi dan manfaat dari suatu produk. 

Bisnis adalah menjual produk yang berorientasi pada pencapaian keberhasilan target pasar. Oleh sebab itu, terlebih dahulu brand harus mendapat perhatian khusus yang dapat merebut hati konsumennya.

Minimalisme adalah promosi yang disengaja dari hal-hal yang paling kita hargai dan penghapusan apa pun yang mengalihkan perhatian kita darinya. (Joshua Becker)

[S K Y]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun