Sebab customer hanya mencari apa yang sedang dibutuhkan. Karena sebagus apapun suatu produk, jika customer memang tidak butuh pada akhirnya tidak punya nilai manfaat.
Dapatkan Kepercayaan Customer, Tanpa Menjelekkan Kompetitor
Saya ilustrasikan dengan contoh, ada penjual obat keliling yang mengumpulkan orang banyak dengan suara keras ketika menjual keampuhan obat yang dijualnya.Â
Tak lupa ia kaitkan juga dengan menghubungkan merk obat dari penjual lain yang kurang ampuh dalam mengobati. Dalam hal mengumpulkan massa bisa jadi itu memang berhasil karena menarik perhatian.Â
Namun, tahu kah kita apa arti dari kualitas ? kita tengok saja dengan memperhatikan tempat menjual obat yang bernama Apotek. Apakah obat (selain rujukan resmi dokter), si Apoteker "berkoar-koar" obat yang di jual yang ada di etalase-nya? Â
Justru pembeli sendiri yang datang untuk membeli obat yang sudah dipercaya dalam menyembuhkan penyakit tertentu.
Raih kepercayaan customer dari pengalamannya menggunakan produk. Dari sanalah muncul testimoni yang bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi agar bisa meningkatkan penjualan produk lebih besar lagi.
Menciptakan Solusi
Sales yang baik adalah yang mampu memberikan jalan keluar bagi masalah atau kesulitan yang dialami customer. Jika sales mampu mensolusikan hal itu, maka hadirlah kebutuhan customer terhadap produk. Terasa lebih mudah jika customer sudah ada ketertarikan, karena akan dengan sendirinya si customer berkeinginan untuk membeli.
Berbisnislah dengan KEJUJURAN. Karena itulah modal terbesar dalam berdagang dan mendapatkan mahalnya dari sebuah KEPERCAYAAN.
Prinsip jual beli adalah kejujuran. Sales harus menjelaskan produk dengan jujur dengan informasi yang seimbang antara keutamaan produk beserta kelemahan yang dimilikinya.Â