Mohon tunggu...
Siti Khoiriah Yasin
Siti Khoiriah Yasin Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Di atas Langit, masih ada Langit.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Penting untuk Diketahui Seorang Sales, agar Tidak Sekadar Menjual

19 Mei 2020   00:35 Diperbarui: 20 Mei 2020   03:03 818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar kesepakatan kerjasama sales/by:lmssuccess.com

"Suatu ketika saya didatangi seorang sales  yang dengan penuh keramahan memperkenalkan dirinya serta tak lupa menanyakan kabar saya hari ini, dilanjutkan dengan pertanyaan apakah saya seorang mahasiswa atau pekerja? Kemudian tanpa terasa mengalirlah obrolan santai tanpa ada kesan si sales sedang ingin 'memburu' sesuatu".

Secara tidak langsung sales adalah bagian dari produk. Sehingga baik dan buruknya suatu produk tergantung bagaimana seorang sales dalam mempresentasikan. 

Attitude (sikap dan kepribadian) sales merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki karena menjadi salah satu parameter keberhasilan penjualan, seperti bahasa tubuh yang tidak memberi kesan mendominasi customer dan selalu penuh dengan keramahan dan kerendahan hati untuk mau melayani.

Apabila sales terlalu over aktif dalam menawarkan produknya, tak ayal justru kita akan merasa risih bahkan kesal ketika menghadapi situasi tersebut. 

Memang, sales bertindak seperti itu karena dibebani dengan target penjualan yang harus dicapai di level tertentu. Tetapi yang seringkali terjadi sales menjelma menjadi seperti seorang "penodong", sehingga tak jarang customer jadi merasa tersudutkan. Saat ini masih banyak ditemui gaya sales dalam menjual sesuatu terkesan berupaya keras mendesak calon customernya untuk membeli.

Padahal, customer tidak seharusnya mengalami kondisi yang demikian. Kemampuan seorang sales untuk dapat memperhatikan kenyamanan customer sangatlah penting. 

Karena sales bukan hanya sekedar berhasil mencapai target penjualan saja, tetapi terus berupaya membangun dan meningkatkan hubungan relasi bisnis agar tetap terjalin baik untuk jangka waktu yang panjang. 

Analisa Customer

Sebelum sales menawarkan produk, hendaknya sales memposisikan dirinya juga sebagai customer. Mengapa ? bila telah melakukan hal itu, artinya si sales memiliki kemampuan secara psikologis yakni bisa menganalisa seperti apa mood yang sedang dialami customer. 

Mustahil rasanya jika sales hanya sebatas tahu tanpa memahami betul-betul kondisi customer. Dan itu baru bisa "dibaca" oleh sales, jika terlebih dahulu dirinya berperan seolah-olah adalah customer. Kegunaan lainnya, sales menjadi bisa membedakan mana customer prospek dan mana customer yang potensial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun