Mohon tunggu...
Khofifatur rodiyah
Khofifatur rodiyah Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger

Masih perlu banyak belajar dalam menulis

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Media Sosial Alat Promosi Wisata Halal

3 Juni 2020   13:51 Diperbarui: 3 Juni 2020   13:55 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : fajar.co.id

Media sosial seolah menjadi sesuatu yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia pada masa sekarang ini. Tidak hanya sekedar untuk media komunikasi di dunia maya, media sosial juga berdampak kepada hal dunia nyata. Salah satunya adalah sektor pariwisata. 

Meluasnya pemanfaatan media sosial dapat menciptakan objek wisata baru yang mendadak terkenal dan ramai pengunjung. Karena adanya media sosial, maka banyak wisatawan muda yang ingin berkunjunng ke lokasi wisata baru tersebut dan berlomba-lomba untuk sekedar berfoto dan menguploadnya ke media sosial mereka masing-masing. Dalam artian media sosial sangat ampuh apabila digunakan sebagai alat promosi untuk mengenalkan potensi wisata suatu daerah, khususnya objek wisata baru.

Berbicara tentang pariwisata, tentunya kita juga perlu mengetahui apakah yang ada didalam tempat wisata tersebut cocok dengan kita. Cocok disini maksudnya adalah dalam berwisata tentunya tidak hanya menikmati keindahan tempat wisata tersebut, melainkan pastinya juga menikmati semua fasilitas yang ada di dalamnya. Maka fasilitas tersebut harus cocok untuk para wisatawan muslim maupun non muslim.
Pariwisata/wisata halah merupakan jawaban yang dirasa tepat. Karena wisata halal lebih mementingkan kenyamanan baik untuk wisatawan muslim itu sendiri, maupun wisatawan non muslim.

Wisata halal adalah bagian dari industri pariwisata yang ditujukan untuk wisatawan muslim. Pelayanan wisatawan dalam pariwisata halal merujuk pada aturan-aturan islam. Contoh konsep wisata halal seperti setiap fasilitas dan jasa dirancang untuk  memenuhi kebutuhan para wisatawan muslim. Seperti halnya restoran halal (tidak menjual makanan/minuman non halal), penginapan halal, Adanya fasilitas beribadah, dan lain sebagainya.

Semua informasi tentang wisata halal tentunya dapat kita peroleh dengan adanya media sosial tersebut. Dengan media sosial yang ada wisatawan dapat mencari tahu terlebih dahulu fasilitas yang disediakan oleh tempat wisata yang akan wisatawan kunjungi. Hal ini akan jauh lebih memudahkan para pecinta wisata untuk mencari tempat wisata yang halal dan nyaman.

Pengaruh media sosial pada saat ini cukup besar terhadap objek wisata, khususnya wisata halal. Apalagi saat ini para pemuda saling bersaing untuk bisa berkunjung dan berfoto di lokasi-lokasi terbaru dan menguploadnya ke media sosial. hal inilah yang membuat pengguna media sosial lain penasaran dan merasa tertarik untuk mengunjunginya juga. Media sosial cenderung mengalahkan website resmi dari objek wisata itu sendiri. Karena media sosial dinilai lebih banyak dikunjungi dari pada website resmi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun