Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Infobesia

Bertugas di Gabus, Pati, Jateng. Direktur sanggar literasi CSP [Cah_Sor_Pring]. Redaktur Media Didaktik Indonesia [MDI]: bimbingan belajar, penerbit buku ber-ISBN dan mitra jurnal ilmiah bereputasi SINTA. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Yang Paling Besar

13 Juni 2025   22:25 Diperbarui: 13 Juni 2025   21:27 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Yang Paling Besar. dokpri

OLEH: Khoeri Abdul Muid

Di lereng selatan Gunung Murya, berdiri sebuah perguruan yang sunyi tapi penuh cahaya: Perguruan Budi Luhur. Di tempat itu, orang-orang datang untuk belajar bukan dari buku, tetapi dari kehidupan itu sendiri.
Pengasuhnya adalah seorang pertapa berhati bening, bernama Guru Wimala, yang oleh murid-muridnya dipanggil dengan lembut: Bapa Guru.

Guru Wimala dibantu oleh para pengurus yang setia: Uluguntung si pencari kayu, Cekel si penggarap sawah, Manguyu penabuh genta, Putut penjaga keamanan, dan Janggan si juru tulis. Masing-masing punya tugas, dan masing-masing punya cara memaknai hidup.

Suatu malam, usai makan malam sederhana, Guru Wimala mengundang mereka berkumpul di Balai Pertemuan. Lampu minyak menggantung di tengah ruangan, memancarkan cahaya kuning yang temaram seperti mata yang sedang merenung.

Mereka duduk bersila. Diam. Menanti. Hanya suara serangga malam menemani.

"Ada apa kita dikumpulkan malam-malam begini?" bisik Cekel.

"Pasti ada yang penting," sahut Uluguntung perlahan.

"Agar tak tegang, ayo main tebak-tebakan," usul Manguyu ringan.

Cekel tertawa kecil. "Oke. Coba tebak: apa yang paling besar di dunia ini?"

Uluguntung menyeringai. "Ah, itu tebakan anak-anak! Tapi, baiklah... jawabannya: gajah!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun