Alat Medik Pelihat Sel

Alat medik yang bisa melihat sesuatu yang tidak dapat dijangkau dari pengelihatan manusia adalah mikroskop. Mikroskop sendiri di terkenalkan oleh Robert Hookie, peneliti asal Inggris yang disebut sebagai pemakai mikroskop pertama di dunia. Mikroskop sendiri berkembang sesuai zamannya dari mikrokop yang sederhana, yang hanya dapat mencapai satu perbesaran saja, hingga mikroskop yang dapat dilihat menggunakan layar atau tanpa mendekatkan mata kita pada lensa okuler yang disebut mikroskop proyektor. 

Mikroskop sendiri adalah sebuah alat yang digunakan untuk melihat objek yang terlalu kecil atau yang tidak dapat dijangkau dengan pengelihatan mata. macam - macam mikroskop ada banyak, ada mikroskop binokuler, mikroskop monokuler, mikroskop trilokuler, mikroskop sederhana dan masih banyak macam mikroskop lagi. 

bagian - bagian mikroskop sangatlah beragam. Ada lensa okuler yang berfungsi untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif, dengan perbesaran 5x, 10x, atau 12,5x. lensa okuler ini dekat dengan mata.Ada tabung mikroskop atau yang biasa disebut sebagai tobus, berfungsi sebagai pengatur fokus dan menjadi penghubung antara lensa okuler lensa objektif. Ada revolver atau pemutar lensa yang berfungsi untuk mempermudah pengaturan dari pengamatan dari sebuah mikroskop, memiliki 4 lubang dan berfungsi untuk mengatur pergantian lensa objektif. 

Ada lensa objektif yang berfungsi untuk memperbesarobjek dengan 4 ukuran perbesaran yang berbeda, yaitu warna merah untuk perbesaran 5x, warna kuning untuk perbesaran 10x, warna biru untuk perbesaran 40x, dan warna putih untuk perbesaran 100x. Ada meja preparat yang berfungsi sebagai menaikkan preparat, ada 2 jenis meja preparat yaitu meja preparat yang dapat diatur naik turun dan ada meja preparat permanen. 

Ada klip atau penjepit preparat yang berfungsi sebagai penjepit preparat agar preparat tidak bergeser di atas meja preparat. Ada kaki mikroskop yang berfungsi sebagai penyangga dari mikroskop. Aada cermin yang berfungsi untuk menentukan cahaya pada kondensor. Kondensor berfungsi sebagai pengumpul sinar pada mikroskop, pada kondensor cahaya dapat diatur naik dan turun. Diafragma berfungsi sebagai pengatur cahaya yang masuk, dapat mengatur cahaya dengan horizontal. Horizontal mikroskop yang berguna untuk mencari objek dengan kasar, dengan cara mengarah kanan atau kiri. 

Vertikal mikroskop berguna untuk mengatur atau mencari objek dengan kasar, dengan caa menaikkan atau menurunkan. Horizontal makrometer yang berguna untuk memfokuskan objek mengarah kanan atau kiri. Vertikal makrometer berguna untuk memfokuskan objek dengan cara menaikkanatau menurunkan. Lengan mikrokop berguna untuk menopang bagian atas mikroskop dan memegang mikroskop pada saat dipindahkan. Tombol on off digunakan untuk menyalakan dan mematikan mikrokop.

Perbesaran pada mikroskop atau pada lensa objektif ada 4 macam perbesaran, yakni 4x, 10x, 40x, dan 100x. Jika pada perbesaran lensa objektif 4x, maka kondensor dan diafragma ditutup. Pada perbesaran 10x, maka kondensor dan diafragma juga ditutup. Pada perbesaran 40x, kondensor di tengahkan dan diafragma dibuka setengah. Pada perbesaran 100x, maka kondensor dan difragma dibuka total. Itu adalah tata cara penggunaan lensa objektif.

Cara menggunakan mikroskop adalah :

1. Mikroskop dibawa dengan tangan pertama menumpu bagian kaki mikrokop sedang tangan kedua memegang bagian lengan mikroskop

2. Dalam keadaan tersimpan, posisi lensa objektif dengan perbesaan lemah dan mikroskop berdiri tegak

3. Saat melihat objek benda pertama kali dengan perbesaran lemah