Mohon tunggu...
Khaulah Azizah
Khaulah Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendidik

Sakinah mawadah warahmah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jangan Kalah Sama Monyet

4 Mei 2022   16:15 Diperbarui: 11 April 2023   16:11 1417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
I: infoterkini24.com

Manusia dibekali dengan akal yang cemerlang. Berbeda dengan binatang yang orientasi mereka hanya nafsu. Kita menjalani hidup tidak hanya sekedar bagaimana memuaskan perut dan syahwat saja. Di dunia, kita telah menciptakan peradaban besar. Membangun sebuah budaya luar biasa dan juga mengembangkan teknologi canggih dan keren. Sehingga mampu membedakan jati diri mereka dengan makhluk yang lain.

Saya membaca buku "Jangan Kalah Sama Monyet" Karya Ustadz Dr. Adian Husaini, sosok yang sangat saya kagumi, setelah membaca beberapa buku dan mendengarkan ceramah beliau di YouTube. Dalam buku itu, ada sebuah pembahasan menarik mengenai kebutuhan manusia. Dulu kita diajarkan bahwa kebutuhan utama atau primer manusia adalah sandang, makan, papan. Yang maksudnya adalah pakaian, makan, dan tempat tinggal.

Pembahasan tentang kebutuhan manusia itu sudah mendarah daging hingga kita dewasa. Hingga kita lupa akan tujuan manusia sesungguhnya diciptakan. Dalam Islam, kita diajarkan bahwa, tujuan manusia diciptakan adalah untuk ibadah. Bukan untuk makan. Allah tidak butuh diibadahi atau disembah. Manusia yang butuh untuk mendekatkan dirinya kepada sang Pencipta. Maka bisa dikatakan ibadah adalah kebutuhan utama dan nomor satu manusia. Tanpa adanya ibadah, meskipun punya makanan, pakaian, dan tempat tinggal, percuma. Hidup akan hampa dan tidak ada artinya.

Manusia pun bergeser tentang tujuan hidupnya menjadi "makan". Buktinya, banyak orang bekerja keras untuk mendapatkan uang walau harus meninggalkan shalat dan membatalkan puasa. Atau juga ada sebagian orang memaksakan diri untuk mendapat uang dengan cara yang diharamkan, seperti menipu, korupsi, riba, dan lain sebagainya. Sungguh, semakin jelas bahwa manusia jadi hanya berorientasi ke "makan".

Monyet di hutan juga bisa makan kalau tujuan hidup hanya untuk makan. Lalu, apa bedanya kita dengan monyet? Akal adalah sebuah aset yang luar biasa. Percuma bila hidup hanya sekedar hidup. Binatang  juga hidup. Binatang juga kawin. Binatang juga punya tempat tinggal bersama keluarga. Sangat perlu direnungkan apa sesungguhnya yang telah kita rencanakan, lakukan, dan dapatkan. Wallahuaalam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun