Mohon tunggu...
Komunitas Hijau Fisika
Komunitas Hijau Fisika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Himpunan Mahasiswa Fisika (HMF) FPMIPA UPI

Komunitas Hijau Fisika merupakan sebuah Unit Kegiatan Khusus (UKK) HMF FPMIPA UPI yang berfokus pada kegiatan pecinta alam

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Komunitas Hijau Fisika (KHAUF) HMF FPMIPA UPI Ikut Terlibat Kegiatan Kerelawanan Tanggap Bencana Gempa Bumi Kabupaten Bandung

2 Oktober 2024   13:06 Diperbarui: 2 Oktober 2024   13:15 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Komunitas Hijau Fisika (KHAUF) bersama tim relawan lainnya ikut membantu di Posko Bencana Gempa Bumi Desa Cibeureum, Kertasari, Kab. Bandung pada Sept

- BANDUNG

Pada hari Rabu tanggal 18 September 2024, telah terjadi gempa bumi yang berpusat di titik koordinat 7,19LS -- 107,67BT Kab. Bandung, dengan magnitudo (M 5,0 SR) pada kedalaman hiposenter 10 km. Menanggapi kebencanaan tersebut, Komunitas Hijau Fisika (KHAUF) yang tergabung dalam Forum Komunikasi Perhimpunan Pecinta Alam Universitas Pendidikan Indonesia (FKPPA UPI) menyelenggarakan kegiatan galang dana untuk membantu korban bencana Gempa Bumi Kabupaten Bandung.

Kegiatan galang dana ini di selenggarakan di lingkungan UPI kampus Bumi Siliwangi dan kampus daerah pada Kamis -- Jumat, tanggal 19 -- 20 September 2024. Penggalangan dana ini dilakukan dengan cara menyebarkan poster penggalangan dana secara daring dan luring, sosialisasi ke kelas-kelas, dosen, pegawai, tenaga kependidikan dan sosialisasi ke tempat yang ramai.

Kemudian pada hari Sabtu, 21 September 2024, KHAUF yang diwakili oleh Ifan Taopik Abdul Aziz mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika dan Kristina Nurdiani mahasiswa Program Studi Fisika, ikut berkontribusi dalam kegiatan kerelawanan tanggap bencana, bersama perwakilan dari organisasi mahasiswa pecinta alam lainnya yang tergabung dalam FKPPA UPI. Kegiatan ini bertujuan untuk menyalurkan dana bantuan kebencanaan, dan membantu para relawan yang sudah terlebih dahulu datang ke lokasi bencana di Desa Cibeureum Kec. Kertasari, Kab. Bandung.

Dok. Komunitas Hijau Fisika (KHAUF) bersama tim FKPAA UPI menyalurkan donasi
Dok. Komunitas Hijau Fisika (KHAUF) bersama tim FKPAA UPI menyalurkan donasi

Di lokasi bencana, Tim FKPPA UPI bergabung dengan Posko Gabungan Siaga Bencana Jawa Barat di SDN Lebaksari, untuk menggabungkan kekuatan di lapangan. Malam Minggunya, diadakan evaluasi untuk kegiatan harian serta briefing untuk persiapan kegiatan esok hari. Pada malam itu juga, tim dari FKPPA UPI di sebar ke dalam beberapa tim, yaitu; tim keposkoan, tim assessment, tim dongkrak, dan tim distribusi. 

Minggu pagi, 22 September 2024, dilakukan kegiatan briefing untuk membahas lebih detail terkait tugas-tugas dari tim yang semalam sudah di bentuk, berikut penjelasannya. 

  1. Tim keposkoan

Tim keposkoan terbagi menjadi beberapa tugas. Pertama, mendata daftar masuk dan keluar relawan. Dalam hal ini, para relawan yang ingin bergabung ke posko gabungan harus mengisi registrasi check in terlebih dahulu dengan tujuan agar seluruh relawan terdaftar sebagai relawan dari posko gabungan siaga bencana di BPBD Jawa Barat. Selain itu, terdapat registrasi cek out yang harus diisi oleh relawan yang ingin pulang. Hal ini untuk menghitung dan memperkirakan kekuatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada. Kedua, tugas dari Tim keposkoan yaitu bertanggung jawab terhadap konsumsi relawan, dimana setiap pagi, siang dan sore bertugas menyediakan konsumsi ke para relawan beserta snack dan minumannya, supaya para relawan tetap semangat  dalam mengemban tugasnya yang begitu mulia. Dan yang ketiga adalah posko medis. Posko medis bertanggung jawab melayani kesehatan para relawan, di dalamnya terdiri dari orang-orang yang sudah ahli di bidang medis. 

  1. Tim assessment

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun