Mohon tunggu...
Khasinu Tamala
Khasinu Tamala Mohon Tunggu... Manajemen

Mahasiswa S1 Manajemen Universitas Islam Sultan Agung

Selanjutnya

Tutup

Financial

Transaksi Lebih Mudah dengan Dompet Digital

28 Desember 2021   07:30 Diperbarui: 28 Desember 2021   07:34 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Di era yang serba digital seperti sekarang ini, banyak inovasi yang telah diciptakan untuk mempermudah kita dalam bertransaksi. Salah satunya yaitu dompet digital (e-wallet) yang membuat kita bisa bertransaksi cukup dengan menggunakan smarthphone saja. Apalagi semenjak munculnya virus corona yang mengharuskan kita untuk mengurangi kegiatan di luar sehingga kita mulai terbiasa melakukan apapun dari rumah. Selain itu dompet digital juga memudahkan kita dalam bertransaksi antar negara di dunia.

Lantas, apa sih dompet digital (e-wallet) itu?

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia, dompet digital atau dompet elektronik merupakan layanan elektronik untuk menyimpan data instrumen pembayaran, antara lain alat pembayaran dengan menggunakan kartu dan/atau uang elektronik, yang dapat menampung dana untuk melakukan pembayaran.

Dengan adanya dompet digital kita tidak perlu membawa banyak uang di dalam dompet sehingga bisa meminimalisir terjadinya pencopetan. Selain itu uang dalam bentuk fisik juga sering berpindah-pindah tangan jadi berkemungkinan besar akan menumpuk kuman, dengan adanya dompet digital kita tidak perlu sering memegang uang sehingga dapat mengurangi penyebaran kuman melalui uang.

Dompet digital (e-wallet) yang sering digunakan oleh kebanyakan orang di Indonesia adalah Dana, OVO, LinkAja, dan GoPay. Dompet digital tersebut bisa digunakan untuk transaksi di seluruh wilayah Indonesia, namun tidak bisa untuk bertransaksi antar negara. Dompet digital (e-wallet) yang bisa digunakan untuk transaksi antar negara salah satunya yaitu PayPal. PayPal ini digunakan oleh banyak orang di seluruh dunia jadi kita bisa lebih mudah untuk melakukan transaksi dengan negara lain, hanya saja kita harus menyesuaikan kurs mata uang yang sedang berlaku sekarang ini.

Untuk bisa menggunakan dompet digital, kita perlu melakukan top up saldo. Batas maksimal saldo dompet digital bisa mencapai Rp 10 juta. Dengan menggunakan dompet digital, kita tidak perlu menyiapkan uang untuk kembalian karena sudah otomatis saldo terpotong sesuai harga yang harus dibayarkan. Kita juga tidak perlu susah-susah menghitung uang dan menunggu kembalian, jadi semakin praktis.

Dompet digital juga biasanya menggunakan akses keamanan dengan mengaitkannya dengan nomor telephone untuk mendapatkan kode verifikasi dan juga menggunakan pin sehingga tidak semua orang bisa membuka dompet digitalnya. Dompet digital bisa digunakan untuk pembayaran token listrik, televisi berlangganan, pemesanan makanan secara online, serta berbelanja online. Bahkan sekarang ini sudah banyak toko maupun tempat makan yang menyediakan pembayaran secara online menggunakan dompet digital.

Banyak sekali keuntungan yang bisa kita dapatkan dengan menggunakan dompet digital. Namun, apakah ada kekurangan dari dompet digital? Tentu saja ada beberapa kekurangan, diantaranya :

Kita menjadi lebih konsumtif

Karena bentuk uang yang tersimpan tidak terlihat secara fisik,  jadi terkadang kita tidak menyadari kalau kita sudah menghabiskan banyak uang. Apalagi untuk kaum hawa yang sering tergoda untuk belanja online namun tidak sadar kalau sudah menghabiskan banyak uang, tiba-tiba sudah habis aja saldonya.

Layanan terbatas

Di Indonesia masih banyak toko atau merchant yang belum menyediakan pembayaran melalui dompet digital (e-wallet), kalau ada pun kadang hanya menyediakan untuk satu aplikasi saja misal OVO saja atau Dana saja. Jadi kita juga harus tetap menyediakan uang tunai untuk pembayaran.

Penggunaan dompet digital memang mempermudah kita dalam bertransaksi, namun kita juga harus lebih memperhatikan pengeluaran kita. Jangan sampai uang kita habis hanya untuk sesuatu yang tidak berguna.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun