Mohon tunggu...
Akrom Khasani
Akrom Khasani Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan Swasta

Bekerjalah seolah engkau akan hidup selamanya

Selanjutnya

Tutup

Money

Alasan Membeli karena Pelayanan

19 Januari 2021   17:25 Diperbarui: 19 Januari 2021   18:42 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Soal pelayanan kepada pelanggan adalah soal empati. Bagaimana kita menempatkan posisi kita sebagai pelanggan. Ikut merasakan apa yang dialami dan keluhkan.

Kita sering mendengar ungkapan bahwa pelanggan adalah seorang raja. Beberapa perusahaan juga menyematkan slogan "Kami ada untuk melayani Anda", "Kami hadir untuk Anda", "Kami adalah solusi setiap masalah Anda". Tidak heran jika pelaku bisnis berlomba menjadi yang terbaik dalam melayani pelanggan.

Kepuasan pelanggan menempati posisi penting untuk masa depan perusahaan. Pertama menjaga citra baik perusahaan, kedua agar tercipta repeat order. Efek yang diharapkan adalah ketika pelanggan menceritakan pengalaman baiknya kepada keluarga, tetangga, atau orang terdekat. Ada kesempatan repeat order yang lebih besar.

Saya pernah meminta solusi kepada atasan terkait masalah pelanggan, yang menurut saya sebetulnya itu murni terjadi karena keteledoran pelanggan. Beliau hanya menjawab, "Bagaimana jika kamu berada di posisi pelanggan?". Hemm.. sejanak saya terdiam dan berpikir. Sampai akhirnya memutuskan solusi yang tidak memberatkan kedua belah pihak.

Soal pelayanan kepada pelanggan adalah soal empati. Bagaimana kita menempatkan posisi kita sebagai pelanggan. Ikut merasakan apa yang dialami dan keluhkan. Sehingga kita bisa menemukan solusi yang tepat.

Jika pelayanan kita bagus dan pelanggan merasa puas,tidak menutup kemungkikan akan repeat order bahkan akan me-referensikan ke orang sekitar. Karena sebetulnya alasan pelanggan memutuskan membeli produk kita bukan hanya karena barangnya, tapi juga karena pelayanannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun