Berusaha untuk tidak putus asa, saya kirimkan naskah ke penerbit keempat. Dan rupanya jodoh saya adalah penerbit ini. Proses penerbitan buku dari pengiriman naskah, editing, hingga penerbitan hanya makan waktu empat bulan. Katanya termasuk cepat.
Kata kuncinya adalah pantang menyerah. Seorang penulis yang sudah terkenal pun bisa saja ditolak. Apalagi penulis pemula seperti saya.
Sekarang ada rasa senang melihat buku karya saya dipajang di rak-rak toko buku, juga dijual secara online di beberapa situs belanja. Saya membayangkan tulisan dibaca banyak orang dan mendatangkan sedikit manfaat.
Tidak lupa melalui tulisan ini saya mengucapkan terima kasih kepada Kompasiana yang telah menyediakan ruang bagi saya untuk belajar menulis (meskipun tidak cukup produktif). Sebagian isi buku saya adalah pengembangan dari tulisan saya yang pernah tayang di Kompasiana.
Nah, sekarang giliran Anda mengirim naskah ke penerbit. Dan jangan lupa: jangan pernah menyerah!
