Mohon tunggu...
Khansa Tania Aqila Syahputri
Khansa Tania Aqila Syahputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Hubungan Imternasional Unida Gontor

Student of International Relations

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konflik Semenanjung Korea: Ancaman Nuklir Korea Utara terhadap Korea Selatan

29 September 2022   17:34 Diperbarui: 29 September 2022   18:13 742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Amerika memberikan bantuan kepada Korea Selatan berupa militer, sementara Korea utara menginvasi korea Selatan Udara dan daratan.

Level Analisa: Negara

Penjelasan tentang perilaku negara yang mana ditentukan oleh faktor internal negara tersebut.Pemahaman tentang bagaimana aktor-aktor di dalam negara itu berperan dalam hal pengambilan keputusan tentang kebijakan luar negeri.

Hasil Analisa:

  • Proxy War Korea Utara dan Selatan

Awal mula pecahnya perang korea sendiri yang terjadi dari 1950-1953, merupakan suatu perang yang di mandatkan atau bisa disebut sebagai proxy war.Korea yang menjadi sorotan utama dengan Amerika Serikat dan Uni Soviet di belakang itu semua.Masuknya Uni soviet dan Amerika ke wilayah semenanjung Korea diawali saat berakhirnya koloni Jepang di wilayah korea.Yang pada awalnya merupakan strategi untuk mengawasi penarikan pasukan Jepang dari Korea.Korea Selatan di bawah amerika sedangkan Korea Utara bersama dengan Uni Soviet.Adanya perang dingin membuat USA dan Uni Soviet berpikir bahwa wilayah semenanjung Korea merupakan daerah yang strategis untuk menyebarkan ideologinya.Intervensi yang dilakukan oleh Uni soviet dan US bermula pada tahun 1945 yang pada akhirnya terpecahnya wilayah Korea menjadi 2 yaitu bagian utara dengan ideologi komunis Uni Soviet, dan selatan dengan ideologi kapitalis Amerika Serikat beserta sekutunya.Penyerangan pertama yang dilakukan oleh Korea utara terhadap Korea Selatan pada tahun 1950 dibawah persetujuan oleh Uni Soviet.Begitu pula dengan selatan yang dibantu oleh pihak Amerika dalam segala hal untuk memerangi bagian utara

Peneliti beranggapan bahwa, Amerika dan Uni Soviet merupakan aktor utama dalam untuk hegemoni dunia.dengan kata lain, perang ini sebenarnya didasari oleh kepentingan pribadi negara (US dan Uni Soviet) untuk menyebarkan ideologi mereka dan adu kekuatan demi mendapatkan kekuasaan.Jadi, perang Korea ini merupakan suatu bentuk perebutan Uni Soviet dan Amerika terhadap wilayah semenanjung Korea dan membuktikan kekuatan mereka.

  • Ancaman Nuklir Korea Utara dan Strategi Pencegahan Korea Selatan

Konflik Korea Utara dan Selatan dalam tahapan ini sudah mencapai level eskalasi strategies of threats atau bisa dikenal juga dengan level ancaman hingga saat ini.Aksi provokatif  kerap kali dilakukan oleh Korea Utara salah satunya adalah percobaan nuklir.Untuk mencegah adanya ekskalasi konflik, Korea Selatan melakukan sejumlah tindakan terhadap pihak Utara.Beberapa tindakan terebut dimulai dengan strategi persuasi, pemberian hadiah, Ancaman hukuman, sampai penalti hukuman juga dilakukan oleh Korea Selatan unuk mencegah terjadinya eskalasi konflik.

Beberapa tujuan dan rencana kerja juga dibuat oleh pemerintah Korea Selatan untuk mencegah aksi provokasi yang terus-menerus, yaitu dengan memperkenalkan Visi 3000 atau Vision 3000 thru Denuclearization and Openess yang merupakan kebijakan operasional dari kebijakan 'Utara' Korea Selatan, Mutual Benefits and Common Prosperity Policy (Sudirman, 2018.hlm.85).Visi 3000 dibuat untuk mengatasi kasus nuklir Korea Utara yang menjadi penghalang bagi kemajuan Korea.Didalamnya berupa penawaran "peningkatan bantuan aktif untuk membantu meningkatkan pendapatan per kapitanya hingga 3.000 US dollar dalam sepuluh tahun, jika halnya Korea Utara meninggalkan senjata nuklirnya" (Sudirman,2018.p.85).Beberapa penawaran bagus juga dilakukan oleh Korea Selatan agar perilaku provokasi tidak terus dilakukan oleh Korea Utara, tetapi perilaku tersebut kerap kali ditanggapi negatif oleh pihak Korea Utara.Pihak Utara memutuskan untuk memperketat perbatasan dan peluncuran rudal jarak jauh untuk menentang kebijakan yang dibuat oleh pihak selatan(Umarama,Mamentu, Tulung, hlm.8).Hal itu dikarenakan nuklir merupakan hal yang penting bagi mereka untuk keamanan negara dari ancaman dan menunjukkan superioritas mereka.

Sampai saat ini, Korea Utara terus meluncurkan uji coba nuklir mereka sebagai upaya untuk menunjukkan kekuatan dan superioritas nuklir mereka.Selain itu, nuklir menjadi pelindung bagi mereka dar agresi militer Amerika Serikat yang dipandang sebaga ancaman bagi mereka.Maka, dengan cara uji coba nuklir tersebut dijadikan sebagai ancaman balik kepada pihak Amerika serikat beserta sekutunya.Mereka percaya bahwa uji coba nuklir merupakan sarana diplomasi yang efektif untuk bernegosiasi dengan Amerika Serikat , dan untuk menjaga keamanan rezimnya (Zuhri,Purwono, 2010, hlm.6)

Pohon Konflik:

Daun Konflik: Ancaman Nuklir Korea Utara terhadap Korea Selatan semakin meningkat terus menerus dan menimbulkan ketegangan.Selain itu, terjadi adu kekuatan antar korea Utara dan Selatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun