Pada Januari 2020, dunia dihebohkan dengan berita tentang pandemi yang melanda di Wuhan, China.
Pandemi Covid-19 yang merebak ke seluruh belahan dunia telah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap berbagai segi kehidupan, tak terkecuali terhadap globalisasi dan implementasi SDGs.
Para ekonom di seluruh dunia juga beranggapan bahwa pandemi ini telah berdampak cukup parah pada ekonomi global yang dapat dilihat dari respons pasar keuangan terhadap anjloknya indeks saham global yang terjadi secara instan (McKibbin & Fernando, 2020).
Apa itu SDGs?
Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan seruan universal yang diadopsi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2015 untuk bertindak dalam mengakhiri kemiskinan, melindungi planet ini, dan memastikan bahwa pada tahun 2030 semua orang dapat menikmati perdamaian dan kemakmuran (UN, 2022).
Apa itu Globalisasi?
Globalisasi adalah intensifikasi hubungan sosial serta proses peningkatan relasi sosial ke tahap dunia yang lebih luas dari suatu tempat lokal ke tempat lain yang lebih jauh atau lebih dekat (Giddens, 1992).
Kaitan Covid-19 dengan SDGs dan Globalisasi
Dengan Covid-19 yang memengaruhi semua bidang kehidupan, terdapat peningkatan kerugian PDB oleh negara-negara di seluruh dunia yang menyebabkan kemiskinan meningkat, kelaparan merajalela, kesehatan individu dan masyarakat terancam, serta pendidikan yang turut terancam (McKibbin & Fernando, 2020).
Hal tersebut lantas mengakibatkan Sustainable Development Goals tidak mampu terpenuhi, terutama pada tujuan SDGs poin 1, 2, 3, 4, 8 dan 10.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!