Mohon tunggu...
Khanifah
Khanifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Sains Al-Qur'an Jawah Tengah Di Wonosobo

Sekedar hobi menulis untuk menuangkan inspirasi dalam diri.🍃

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Polemik Masyarakat terhadap Harga BBM di Indonesia dengan Malaysia

3 Oktober 2022   21:55 Diperbarui: 3 Juli 2023   13:29 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

https://th.bing.com/th/id/R.8fcfac23f10962e67856542ce613a300?rik=YUl%2flLSPsPm94Q&riu=http%3a%2f%2fsolussinews.com%2fwp-content%2fuploads%2f2020%2f04%2f1389841155.jpg&ehk=s6GectTier%2fnbZbwpI918nYjeL5vrqvcgy6kI%2f59uYo%3d&risl=&pid=ImgRaw&r=0

Kita sudah tidak asing lagi yang namanya Bahan Bakar Minyak Bumi.Minyak bumi merupakan cairan yang memiliki kandungan senyawa kimia dan senyawa hidrokarbon.Senyawa ini terbentuk sejak jutaan tahun yang lalu dari dekomposisi fosil oleh hewan dan tumbuhan.Minyak yang di ambil dari perut bumi masih mentah dan harus di proses sebagai minyak jadi atau minyak siap pakai.Minyak akan di proses penyulingan berdasarkan titik didih sehingga nantinya menghasilkan bahan bakar ,mulai dari bensin (solar,pertalit,pertamax),minyak tanah,campuran senyawa aspal dan masih banyak lagi.

Minyak Bumi adalah nyawa untuk memenuhi  kebutuhan manusia.Sumber daya alam (SDA) sejenis minyak bumi bukanlah sumber energi yang dapat di perbaruhi maka dari itu pengunaan minyak bumi harus di lakukan dengan bijak oleh manusia.Namun tidak dapat di pungkiri bahwa minyak bumi sangatlah penting untuk kehidupan manusia baik itu untuk kebutuhan rumah tangga (gas),bahan bakar transportasi baik itu darat,laut bahakan udara membutuhkan bahan bakar dari minyak bumi.

Saat ini di tahun 2022 Indonesia sedang mengalami kejolak kenaikan bahan bakar BBM /pertalit (RON 90),pertamax dan solar yang sangat melejit.Yang dimana bahan bakar pertalit sebelum naik adalah Rp 7.650 per liter sedangkan kini naik menjadi Rp 10.000 per liter,pertamax mengalami kenaikan sebesar Rp 2.000 yang sebelumnya Rp 12.500,selain pertalit dan pertamax ,bahan bakar minyak bumi berupa solar juga mengalami kenaikan yang di mana bahan bakar ini di gunakan pada kendaraan roda besar dan sebagai alat angkut sembako dari kota ke kota seharga Rp 5.150 menjadi Rp 6.800.

Banyak masyarakat yang mengeluhkan akan kebijakan kenaikan BBM ini,terutama dari kalangan menengah kebawah yang di mana kenaikan BBM ini seperti mencekik perekonomian dan kebutuhan hidupnya.Kenaikan BBM merupakan salah satu permainan politik yang menjerat masyarakat kecil.Hal ini terjadi adanya kondisi perekonomian glonal/dunia sedang mengalami hal yang tidak menentu,pada akhirnya akan di tanggung oleh masyarakat.

Meskipun pemerintah akan memberlakukan adanya BLT (Bantuan Tunai Lngsung)BBM kepada masyrakat ini hanya akan memberikan efek yang sementara di mana masyarakat kecil hanya membutuhkan penurunan BBM yang sewajarnya dan dapat di jangaku oleh semua masyrakat kecil dan memberikan dampak yang baik dan juga dampak panjang atau dampak kedepannya.

Menurut anggota komisi VIII DPR RI Nur Azizah pada saat sidang beliau mengungkapkan bahwa "Besaran BLT BBM senilai Rp 600.000 akan di bagikan pada 20,65 juta masyarakat Indonesia yang terdaftar dalam DTKS yang di berikan dalam dua tahap dalam renrang 4 bulan.Namun yang menjadi permasalahan, BLT itu hanya bersifat sementara.Dana yang di berikan tidak sebanding dengan dampak jangka Panjang yang timbul"

Dengan ini dapat kita akumulasikan bahwa adanya BLT tersebut hanya akan mematok kepada masyarakat yang terdata pada DTKS,bawasanya masih banayak sekali yang terjadi di Indonesia bantuan seperti ini masih banyak tidak tepat sasar ,di mana pemerintah seharusnya melihat masyarakat  yang seharusnya mendapatkan hak bantuan BLT  tetapi ada juga masyarakat dengan ekonomi yang  sudah tergolong  mampu mendapatkan batuan tersebut.Hal ini masih terjadi di manapun baik di lingkungan desa taupun kota.

Harga minyak bumi di Indonesia mengalami kenaikan mungkin juga sebuah permainan  pemerintah yang  akan mengalihkan sumber energi minyak bumi ke sumber energi listrik,dimana  adanya kelebihan Sumber Energi Listrik di Indonesia yang sudah menjolak.Seperti saat ini mulai berlakukan perubahan serba listrik,kompor listrik,motor listrik,mobil listrik dll.

Terbanding terbalik dengan negara tetangga kita ,di mana Malaysia tidak memberlakukan kenaikan harga BBM untuk masyarakatnya.Begitu pun nilai jual sangat rendah di banding negara-negara Asia Tenggara lainnya.Harga minyak bumi jenis bensin RON 95 di Negara Malaysia hanya di jual seharga RM 2,05 per liter atau setara dengan Rp 6.793.47,jenis minyak bumi lainnya RON 97 di jual seharga RM 4,30 per lite dan diesel di jual dengan harga RM 2,15 per liter,1 ringgit di keruskan ke dalam Rupiah setara dengan Rp 3.451,07.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun