Mohon tunggu...
Aden
Aden Mohon Tunggu... Penulis - Khalqinus Taaddin, nama sapaan Aden. Tulisan lainnya bisa dibaca di blog pribadi aden589.wordpress.com

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Marhaenisme Soekarno

6 Juni 2020   11:45 Diperbarui: 6 Juni 2020   11:54 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

"Menurut Soekarno ketiga asas ini harus seimbang, dimana tidak hanya nasionalis saja nantik jatuhnya fasis totaliter seperti Adolf Hitler (Nazi), kemudian tidak hanya demokrasi nantik jatuhnya bisa-bisa liberal seperti yang sudah di kritik oleh Soekarno yang di jelaskan di atas, yang kemudian untuk mengontrol dan mengendalikan dari fasisme dan liberal ini ialah religiusitas (prinsip-prinsip moral dan keagamaan)".

Seperti apa Nasionalisme di mata Soekarno?

Nasionalisme adalah suatu itikad, suatu keinsyafan (kesadaran) rakyat, bahwa rakyat itu adalah satu golongan, satu bangsa. (walaupun berbeda-beda daerah, tradisi-budaya, agama, ras kita tetap satu bangsa Indonesia).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun