Mohon tunggu...
Khalis Tanjung
Khalis Tanjung Mohon Tunggu... Guru - profil dan akun sama

dari dulu sampai sekarang semoga kedepan baik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Budaknya Dipertuan

6 Desember 2020   06:12 Diperbarui: 6 Desember 2020   06:13 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Uang dan.

Skill pengetahuan.

Ketiga hal tersebut diatas yang menjadi intinya adalah nilai tukar uang, dimana nilai uang menjadi sumber dari pada perbudakan modern saat ini. Banyak sekali orang atau individu, lembaga atau kelompok orang melakukan transaksi jual beli tanpa unsur yang secara subjektif tidak menguntungkan kedua belah pihak, baik saat itu maupun waktu kemudian hari, merasa ada sesuatu yang dirugikan, kerugian itu yang menggerogoti jiwa dan raganya sendiri apakah dalam bentuk kebanggkrutan atau pailit maupun kerugian secara harta atau asset yang dimilikinya, adanya penetapan bunga dari sejumlah pinjaman sedangkan saat pengembalian pinjaman itu yang didasarkan jumlah yang dibenbankannya itu melebihi atau ada tambahan yang berkembang secara lebih, sehingga penambilan tambahan itulah yang disebut Riba

Apa hubungannya antara riba dan perbudakan itu. ya jelas Ada. Karena betapa banyak manusia bekerja dengan dengan adanya sistem yang terbentuk mengarahkan kepada jalan akan nilai tukar yang berbentuk waktu yang digunakanya untuk menempuk berbagai jenis ragam penguasaan jiwanya sehingga waktu dan eneginya habis dalam bentuk adanya bentuk kegiatan yang mereka sendiri merasakan kehampaan, keuntungan bukanlah berbentuk materi yang dapat dinilai tukar sebagai uang atau kapital yang diperolehnya itu akan tetapi salah satu pihak yang dikorbankan menjadikan adanya ketergantungan untuk terus bisa mengekslporasi manusia sebagai budaknya, untuk bisa memberi keuntungan padanya, sistem keuangan memang sengaja diciptakan untuk dapat terus bisa digunakan atau dijadikan alat tukar menukar agar, perbudakan itu tetap terjadi dari waktu kewaktu, sehingga manusia secara tidak sadar akan melakukan kegiatan usaha untuk memperoleh nilai tukar uang sendiri  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun