Mohon tunggu...
Khalista Atsila
Khalista Atsila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

HAI!!!

Selanjutnya

Tutup

Trip

Catatan Perjalanan Tour di Yogyakarta

20 September 2022   15:20 Diperbarui: 20 September 2022   15:28 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini adalah catatan prejalanan tour saya di Yogyakarta pada tahun 2018 yang sangat berkesan, sebelum adanya covid-19. Saya akan menceritakan perjalanan tour saya selama di Yogyakarta. Pada tahun 2018 sekitar pertengahan Bulan April saya dan teman teman saya berwisata dengn menggunakan travel agent kita mengambil tour 3 hari 2 malam di Yogyakarta dengan harga yang cukup terjangkau untuk anak sekolahan seperti kita pada waktu itu dan memudahkan segala yang dibutuhkan seperti hotel, makan, pergi ke tempat-tempat wisata yang ada di yogya dan lain-lain.

Well.. awal perjalanan kita berkumpul di suatu tempat pada pagi hari untuk menuggu bis yang akan mengantar kita ke yogya, tidak lama kita menunggu bisa pun datang dan kita memulai perjalanan menuju yogya. Selama di perjalanan kita hanya duduk melainkan kita ber karaoke untuk menghilangkan penat selama perjalanan, kita menyanyi dan sedikit bercerita dengan teman-teman, pokonya seru..

Lalu tidak terasa kita berhenti di rest area untuk pemberhentian pertama, pemberhenttian pertama ini untuk makan siang, sholat dll sekitar 30 menit, lalu kita melanjutkan perjalanan lagi hingga malam dan kita berhenti ke rest area selanjutnya untuk makan malam dan lain-lain, lalu melanjutkan perjalanan untuk perjalanan ini kita semua tertidur karena sudah lumayan capek dan boring, semakin malam di bis semakin dingin di tambah dengan hujan yang lumayan deras dan lumayan lama. Beberapa kemudian pada tengah malam kita sampai di hotel D'Senopati Malioboro Grand Hotel.

 Setiba di hotel kami langsung check-in untuk kamar yang akan kita tempati selama di yogya. Sesudah check-in kita mendapatkan kartu untuk mengakses kamar lalu kami bergegas untuk mandi menata barang-barang yang kita bawa seperti baju, alat mandi dan lainnya, setelah kita melakukan semuanya kita tidak langsung beristirahat tidur melainkan kita memesan makanan melalui aplikasi ojek online dan kita makan Bersama-sama sembari mengobrol. Kemudian kita beristirahat untuk melakukan tour besok pagi. Pada pagi hari kita semua di prepare mandi, ganti baju, make up dan ready to go.

Untuk tour yang pertama kita mengunjungi tempat pembuatan batik di Batik Seno Painting, Cloth & Course, disini kita mendapatkan experience berbeda di jogja karena kitab isa mengikuti kelas membatik. Batik seno ini bukan hanya gallery batik, tp mereka punya kelas belajar membatik kita akan diajarkan dan dikenalkan dari awal mengenai batik tulis yang ternayata seru banget.. untuk khursus membatik dikenakan biaya 300rb/ orang, kita juga mendapatkan souvenir, snack, dan hasil batik yang kita buat untuk dibawa pulang. Disini kita mendapatkan pembelajaran tentang teknik teknik membatik yang unik dan menjadi lebih kenal budaya Indonesia pokoknya worth it banget deh.

Untuk perjalanan selanjutnya kita mengunjungi restoran untuk makan siang, untuk di resto ini makanannya cukup enak karna kita memakan makanan khas jogja setelah kita makan kita bergegas untuk melanjutkan tour selanjutnya yaitu mengunjungi candi prambanan. Yang kitaketahui candi prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta. 

Di candi prambanan kita melihat-lihat dan menelusuri sekitar tidak hanya itu kita juga di ceritakan asal muasal candi tersebut juga diberitahu apa saja yang ada disana. Candi prambanan memiliki lahan yang sangat luas, Ketika kita sedang mengelilingi dan menikmati keindahan sekililing cuaca di sana sangat terik dan cukup panas tetapi semua itu terlihat sejuk karena banyak pepohonan dan rumput ru,put yang tertata rapih. Tidak hanya menikmati pemandangan di sana juga banyak yang berjualan souvenir juga loh. Tempatnya juga sangat strategis jadi memudahkan banget buat turis yang ingin berkunjung dan mengenal peninggalan sejarah yang ada di Indonesia.Tidak terasa sudah berjam-jam kita di prambanan dan waktu semakin sore, kita bergegas ke bis untuk melanjutkan ke tempat selanjutnya yaitu untuk makan sore. Setelah sekitar satu jam di restaurant kami Kembali ke bis untuk pulang ke hotel .

Perjalanan hari pertama sudah selesai, sesampainya di hotel saya dan teman teman saya langsung mandi, sholat dan prepare untuk jalan-jalan di malam hari, sekitar jam 7 malam kita keluar hotel untuk pergi ke Malioboro. Kami ke Malioboro menggunakan becak dan abang becaknya baik sekali kita tidak langsung dianter ke tempat tujuan melainkan mengelilingi daerah tersebut, lalu kita di turunkan di tempat tujuan yaitu Malioboro, disana sangat ramai dan banyak orang berjualan seperti pasar pada malam hari dengan berbagai barang yang dijual dan harga yang terjangkau, tidak hanya barang tetapi juga banyak yang menjual makanan. 

Di titik nol kilometer Jogja ini ada hiburan budaya berupa antraksi yang bisa menambah suasana meriah di salah satu wisata di Jalan Malioboro ini. Hiburan tersebut tentu menjadi salah satu kesenangan yang banyak dicari oleh banyak pengunjung di tempat wisata malam ini. Persimpangan titik nol kilometer terletak di depan alun-alun utara cukup terbilang sangat strategis. Sebab tempat nongkrong ini berdekatan dengan Malioboro. 

Dengan keramaian dan keindahan kota Yogyakarta di daerah ini tentu sangat menghibur Malam semakin larut kami segera pulang, tetapi kami pulang tidak naik becak melainkan jalan kaki karena menurut kamu jarag dari Malioboro ke hotel tidak jauh kami berjalan sambil bercerita dan menikmati suasana di jogja tidak terasa kami sampai di hotel. Sesampai di hotel kami langsung istirahat tidur untukmempersiapkan diri untuk trip besok hari.

 Ke esokan hari nya kami melanjutkan ke destinasi selanjutnya yaitu ketep pass. Ketep Pass terletak di Ketep, Sawangan, Magelang, Jawa Tengah. Pengunjung dapat menikmati sejuknya udara diketinggian dan juga memanjakan mata dengan panorama gunung dan kota. Akses menuju Ketep Pass cukup menantang, rute yang ditempuh banyak tikungan, tanjakan dan agak licin sehingga perlu berhati-hati. Objek wisata yang memiliki luas kurang lebih 8000 meter persegi ini menawarkan keindahan 5 gunung sekaligus yaitu Gunung Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing, dan Slamet. Selain itu, pengunjung juga dapat melihat pemandangan kota Magelang dari ketinggian. Selain memberikan pemandangan yang indah, Ketep Pass juga menyediakan wisata edukasi Gunung Merapi yaitu museum Ketep Volcano Centre. Di dalam museum tersebut, kita dapat mempelajari gunung Merapi lebih dekat seperti bentuk gunung Merapi setelah erupsi ataupun mempelajari sejarah Gunung Merapi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun