Mohon tunggu...
Khalid Umar
Khalid Umar Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Khalid adalah mahasiswa Teknik Perminyakan ITB angkatan 2015 yang menekuni analisis keenergian Indonesia. Saat ini Khalid menjabat sebagai Kepala Divisi Kajian Energi Taktis di Himpunan Mahasiswa Teknik Perminyakan "PATRA" ITB. | Kontak kami: LinkedIn: https://www.linkedin.com/in/khalid-umar-770527151/ | Email: khalidumar.itb@gmail.com | HP: 085861396841

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Penyebab Turunnya Harga Minyak (Lagi)

18 November 2018   22:02 Diperbarui: 18 November 2018   22:28 1484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meningkatnya produksi dan melemahnya prospek demand saat ini telah membuat banyak kalangan yakin bahwa supply minyak akan melampaui demand dunia pada awal tahun 2019.

slide5-png-5bf17ac56ddcae07b64cfe46.png
slide5-png-5bf17ac56ddcae07b64cfe46.png
4. Keringanan sanksi Iran
Keputusan Trump yang mengizinkan delapan negara (Cina, India, Itali, Yunani, Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan Turki) untuk terus mengimpor minyak mentah dari Iran selama enam bulan ke depan telah mengurangi lonjakan harga minyak. Produksi untuk impor tersebut yang semata-mata untuk mengimbangi penurunan ekspor Iran ternyata lebih banyak sehingga menimbulkan kondisi kelebihan supply.

Kondisi pertumbuhan demand yang terlihat goyah dan harga minyak yang anjlok, memicu OPEC dan sekutunya saat ini untuk mempertimbangkan pemotongan produksi. Bulan lalu, komite yang mewakili kelompok tersebut mengatakan bahwa mungkin diperlukan pengurangan produksi untuk mencegah kelebihan pasokan. Kelompok tersebut menegaskan kembali hal tersebut pada pertemuan terakhirnya hari Minggu lalu (11/11).

Sehari berikutnya, Menteri Energi Arab Saudi mengatakan bahwa mereka yakin akan melakukan pemangkasan produksi hampir mencapai 1 juta dalam waktu dekat. Namun, kenyataannya harga minyak terus merosot pada hari Selasa, setelah Presiden Donald Trump mendesak OPEC dan Arab Saudi untuk tetap melanjutkannya sementara Menteri Energi Rusia juga masih merasa ragu mengenai kebijakan pemotongan pasokan minyak tersebut.

Glossarium:

  • Crude Futures: Perjanjian untuk membeli atau menjual sejumlah barel tertentu minyak pada harga dan tanggal yang telah ditentukan. Ketika futures ini dibeli, maka kontrak ditandatangani antara pembeli dan penjual, dan dijamin dengan pembayaran margin yang mencakup persentase dari total nilai kontrak. Investor membeli futures pada dasarnya bertaruh pada apakah harga akan turun seiring berjalannya waktu.

Oleh : Khalid Umar, Gerald Adam Alwyn Syah, Gerry Adam Alwyn Syah, Rangga Afyan Dwiokta 

Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun