Mohon tunggu...
Khalid Al Walid
Khalid Al Walid Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Pendiri Muqawwamah.info Media | Journalist di Anti-Mainstream Media

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hubungan Rusia-Islam Dan Surat Ar-Rum serta konflik Krimea

15 November 2015   20:45 Diperbarui: 15 November 2015   20:45 4700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan sekarang apa yang terjadi di Ukraina, yang disebut sebagai “Colour Revolution” memperkerjakan para preman/begundal, mengupah mereka dan mereka keluar untuk menembak secara membabi buta.  Pihak Zionislah yang membayar, mendanai dan memberikan bantuan kepada mereka untuk menjatuhkan pemerintahan yang syah yang tidak mau bergabung dengan pihak Zionis Barat.  Dan itu pula lah yang mereka lakukan pasca kematian Hugo Chacez di Venezuela sekarang, membuat revolusi dan demontrasi untuk melawan pemerintahan yang syah yang menentang mereka.

Setelah lebih dari 3 bulan membuat demontrasi dan huru hara di jalanan Ukraina, presiden Ukraina yang tidak pro Zionis Barat, keluar dari Ukraina untuk menyelamatkan diri ke Rusia.  Kondisi Rusia akan tidak menentu jika Zionis Barat telah mendapatkan link yang mereka butuhkan untuk menempatkan “rantai” di leher Rusia. Sebelumnya mereka telah merubah Krimea dari wilayah Rusia ke wilayah Ukraina.  Dengan pemimpin Ukraina sekarang yang tidak mau bergabung dengan Zionis Barat, mereka melancarkan “Colour Revolution” untuk menjatuhkan pemimpin Ukraina dan memilih pemimpin yang baru pro Zionis Barat dan akan menjadi anti Rusia.  Demikian juga dengan angkatan laut Rusia di Krimea akan berbahaya posisinya.  Jika Krimea jatuh dan dikuasai Zionis, maka Rusia tidak akan dianggap lagi sebagai kekuatan besar yang akan mengancam mereka dan telah kehilangan kredibilitas.

Apa yang dilakukan Rusia ?

Apa yang terjadi saat ini adalah hambatan pertama dan utama bagi Rusia.  Bahwa gerakan Zionis yang dialami Rusia dalam sejarah sejak lebih dari 100 tahun lalu, itulah implikasinya yaitu ancaman besar di balik “tali yang melingkar” di leher Rusia.  Dan Rusia telah berhasil mengambil langkah untuk mencegahnya.  Sejak tahun 1954, ketika Krimea telah menjadi bagian dari Ukraina dengan cara tidak demokratis, tanpa melalui persetujuan dan pendapat rakyat Ukraina dan Rusia.  Sejak saat itu pula selalu terjadi hubungan yang turun naik dan saling mengancam.  Namun saat ini, dengan persetujuan rakyat Krimea dan dengan kerelaan hatinya, rakyat Krimea telah memilih untuk bersatu dengan Rusia sekarang.  Rusia telah memasukan Krimea dalam batas negaranya.  Dan Zionis Barat pun berteriak dan akan menghukum Rusia.  Mereka mengeluarkan sanksi dan pembatasan yang luas terhadap Rusia. Sekitar 15 orang pejabat dan pengusaha Rusia yang berpengaruh tidak diizinkan untuk berpergian karena mereka telah menghapus visanya.  Zionis pun telah menghapus akun bank mereka.  Namun 15 orang tidak menghiraukannya, bahkan mereka berkata, “Kami tidak ada rekening bank”. Itulah tindakan Zionis kepada siapaun yang berani menentangnya, sangat memalukan persatuan Eropa (Uni Eropa/Eropa Barat) dan juga aliansi NATO, berani menekan walaupun hanya beberapa beberapa indifidu saja.  Tapi Rusia telah memberikan respon dengan tegas sekali Rusia menyatakan semua itu akan dibalas.  Ketika Zionis membuat pembatasan, Rusia memiliki kemampuan untuk bertindak.  Dan kehancuran akan terjadi kepada semua, termasuk Zionis juga akan musnah.  Mereka mempercayai kata-kata ancaman Vladimir Putin (pemimpin Rusia).  Dengan begitu Zionis telah mengalami satu kekalahan yang sangat memalukan di Semenanjung Krimea.  Sampai sekarang mereka tidak ada pilihan kecuali melanjutkan sanksi terhadap Rusia.

Dan dalam proses perang pembatasan/sanksi itu, umat muslim harusnya memahami ada kesempatan dan peluang untuk umat Islam dalam penggunaan mata uang Dinar dan Dirham sebagai transaksi dengan aliansi Rusia.  Ketika mereka menjatuhkan sanksi, “kartu truf” mereka adalah adalah system perbankan dan keuangan. Itulah sebabnya system perbankan dan keuangan di dunia dibawah kendali mereka karena system tersebut mereka sendirilah yang menciptakannya. Jika sanksi sudah dijatuhkan, siapapun termasuk orang-orang Rusia tidak akan bisa berdagang karena tidak dapat mengirim uang melalui system perbankan sebab Zionis selalu mengawal dan mengendalikannya.  Inilah kesempatan bagi negara-negara Islam, jika Rusia ingin menggunakan koin emas dan perak sebagai alat transaksi yang syah, maka ia dapat menciptakan peluang bagi negara-negara Islam untuk berbisnis dan meninggalkan system perbankan dan uang elektronik yang merupakan system yang dibangun oleh Zionis.

Di mana saja, Zionis akan muncul, mereka telah membuat peta konflik yaitu daerah-daerah kantong muslim dan aliansi Rusia yang akan menghambat tujuan dan kepentingan Zionis.  Mereka akan datang dan menggunakan strategi adu domba dan pecah belah di negara manapun untuk menjaga kepentingan mereka agar tercapai tujuan mereka.

Apa yang dilakukan oleh Uni Soviet dan Stalin tahun 1944, mengusir orang-orang Tartar Krimea, orang-orang muslim Tartar Krimea untuk keluar dari Krimea.  Mereka diusir keluar dari Krimea atas tuduhan mereka adalah pendukung rezim NAZI dari jerman.  Mereka telah menderita selama dalam pelarian.  Mereka telah menderita sebelumnya selama lebih dari 70 tahun sejak mulai berdirinya Uni Soviet.  Dan setelah runtuhnya Uni Soviet, mereka mulai menyelinap masuk kembali ke Krimea.  Tapi ketika mereka kembali, mereka tidak memiliki harta lagi.  Harta mereka telah diambil alih oleh rezim Uni Soviet ketika melarikan diri.  Mereka memohon keadilan kepada pemimpin rakyat Rusia, agar muslim Tartar Krimea dapat hidup dengan layak.  Dengan berdasarkan keadilan, pemimpin rakyat Rusia yang mayoritas Kristen Timur Orthodoks, memulihkan hak-hak rakyat muslim Tartar Krimea tanpa mengharapkan imbalan apapun.  Itulah kompensasi yang mereka terima atas penderitaan mereka sejak terusir oleh rezim Uni Soviet.  Dan akhirnya mereka menyatakan bergabung dengan Rusia sekarang ini.  Allah SWT telah memberkati dengan kembalinya Krimea ke tangan Rusia dan memberikan “pukulan” kepada pihak Zionis yang belum pernah mereka alami sejak Zionis di dirikan lebih dari 100 tahun yang lalu.

Sekarang Rusia sedang bangkit menentang Zionis, fitnah yang selama ini mengatakan bahwa Rusia adalah negara Zionis adalah rekayasa mereka.  Bahkan lebih dari itu, Rusia telah menyediakan satu penggung untuk perang Armagedon/Malhamah Al Kubra sebab Zionis terobsesi dengan sikap keras kepala dan kesombongannya untuk memerintah dunia.  Mereka tidak peduli apapun akibatnya jika harganya adalah perang dunia dengan aliansi Rusia maka begitulah yang akan terjadi.  Dan jika harus mengorbankan dan memusnahkan banyak manusia di muka bumi, maka itulah akan terjadi.  Ini tidak akan menjadi maslah bagi Zionis karena mereka tidak memiliki akal yang sehat, akal mereka telah dikendalikan oleh Dajjal Al Masih.

Dan dari perspektif Eskatologi Islam, kita tahu bahwa kejadian besar yang akan terjadi dalam sejarah manusia adalah Armagedon/Malhamah Al Kubra.  Ini adalah berdasarkan hadist dari Sunan Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda,”Ramainya Baitul Maqdis(Yerusalem) adalah tanda kehancuran Kota Madinah, hancurnya Kota Madinah adalah tanda terjadinya peperangan besar, terjadinya peperangan besar adalah tanda pembukaan Kota Konstantinopel, dan pembukaan Kota Konstantinopel adalah tanda keluarnya Dajjal.”

Bahwa akan terjadi peristiwa yang beruntun,  Pertama; Yerusalem akan menjadi fokus dunia, Kedua; Kota Madinah dipinggirkan/tidak dilirik lagi (masalah virus Mers yang melanda tanah Arab saat ini, salah satu tanda Kota Madinah dipinggirkan karena umat Islam merasa ketakutan terhadap datang ke sana menunaikan ibadah haji karena ancaman serangan virus Mers.  Wallahu’alam…).  Kedua hal ini sudah terjadi dan ketiga adalah Malhamah dan akan terjadi tidak akan lama lagi.  Namun sebelumnya akan diikuti peperangan kecil yang terjadi saat ini antara lain di Suriah, Afghanistan, Pakistan Irak, Libya, Mesir, , Tanduk Afrika dan Afrika lainnya serta termasuk Ukraina/Krimea.

Mereka yang ada di Moskow Rusia yaitu Umat Kristen Timur Orthodoks merasa sangat terkejut mereka juga mempunyai prediksi yang sama.  Menurut mereka dalam Eskatologi Kristen (Dajjal = Anti Kristus, Imam Mahdi = Kekaisaran Yang Agung), orang-orang Kristen Orthodoks akan menaklukan Kosntantinopel di akhir zaman.  Dan dalam Eskatologi Islampun mengatakan bahwa umat muslim akan menaklukan Kostantinopel di akhir zaman.  Dan lebih dari itu, Nabi Muhammad SAW telah memberitahukan bahwa akan terjadi koalisi antara orang-orang muslim dan Rum dalam menaklukan Konstantinopel di akhir zaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun