Mohon tunggu...
Khalidah AliZ
Khalidah AliZ Mohon Tunggu... Wiraswasta - Khalidah AliZ

Khalidah AliZ_ Martapura_Kal-Sel Hobby menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Maret Berduka

5 April 2020   08:43 Diperbarui: 5 April 2020   08:44 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

#puisi

BILAMANA USAI
oleh; Khalidah Ali Z

Duka maret, meruncam hati
Masih riuh gelembisik, karantina mandiri
Umpatan seperti sebatang tusuk gigi
Hanya kata demi, waktu terkebiri

Buliran keringat bocah pinggiran
Berpayung matahari mendulang sisi jalan
Tiada lagi trotoar muntah kan recehan
Lengang, debu pun enggan berterbangan

Sepi terlahir di sebagian titik semesta
Berbanding suara-suara penghuni belantara
Geliat kehidupan setengah suri
Di pelupuk mata skesta ajal menghantui

Derap kaki para pengusung doa terjeda
Pintu rumah suci menyipit, bilamana terkuak semula
Hati tawajuh menopang kubah keyakinan
Tetap memancang tiang-tiang keimanan
 
Mtp_Kal-Sel 05042020

~meruncam=banyak tusukan
~gelembisik=berbisik-bisik
(Bahasa Banjar)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun