Jagung merupakan hasil pertanian yang cukup melimpah di Desa Plandaan, akan tetapi pemanfaatan jagung sendiri belum dilakukan secara maksimal oleh warga dan masih terbatas untuk dijual tanpa dikembangkan menjadi olahan yang bernilai jual tinggi. Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang pada (28/5) berhasil membuat inovasi untuk memanfaatkan jagung supaya dapat dijadikan sebagai olahan yang menarik dalam program pelatihan pembuatan brownis jagung bersama ibu-ibu PKK Desa Plandaan.
Proses pembuatan brownis jagung/dokpri
Saat pelatihan pembuatan brownis jagung ini dilaksanakan, respon dari peserta pelatihan yang mayoritas ibu-ibu PKK sangat antusias meskipun program pelatihan ini dilakukan pada bulan puasa. "Saya sangat senang dengan adanya pelatihan pembuatan brownis jagung karena bisa membantu kami dalam membuat olahan baru dari jangung, saya juga berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa UM yang telah menyelenggarakan acara ini dan semoga bermanfaat bagi warga Desa Plandaan" tutur ketua PKK Desa Plandaan.
Brownis jagung
Tidak berhenti pada pembuatan brownis jagung saja, mahasiswa KKN UM juga melatih ibu-ibu PKK dalam pengemasan brownis jagung ini supaya lebih menarik dengan harapan bisa dijadikan sebagai peluang usaha untuk masyarakat Desa Plandaan. "Semoga setelah pelatihan pembuatan brownis jagung ini dari ibu-ibu ada yang berminat mengembangkan usaha brownis jagung ini" harapan dari Aji selaku ketua pelaksana.
