Mohon tunggu...
Khairu Syukrillah
Khairu Syukrillah Mohon Tunggu... Relawan - Aceh | khairuatjeh@gmail.com | IG @khairusyukrillah

Berbuat baiklah bukan karena surga, tapi karena tuhan sudah sangat baik kepada kita

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pungguk Itu Kembali Merindukan Bulan

27 September 2022   23:56 Diperbarui: 27 September 2022   23:59 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Heningnya malam, dengan sepoi angin tak beraturan, membawa pesan akan sebuah kerinduan. 

Lintas hayal yang tak pernah lekang, serta lintas kalbu yang tak mampu membendung rindu. 

Rindu yang kian kembali menusuk kalbu, dan rindu yang kian sempurna dan tak pernah sirna. 

Suara sang pungguk jua perlahan kembali mewakilkan hati, untuk terus merindu pada sebongkah hati. 

Tak dapat terkata, karena semua ada pada rasa. Tak dapat terlupa, karena semua tak pernah sirna. 

Ya, pungguk itu kembali merindukan sang rembulan malam, yang terus mewakilkan hati pada sebuah rasa yang tak pernah lekang. 

Banda Aceh, 27 September 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun