Inbas banjir akibat jebolnya tanggul Kali Cisanggarung yang melanda di beberapa desa di sekitar Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes pada tanggal 17 Februari lalu menjadikan Kecamatan Losari sebagai tujuan utama bagi para pemburu informasi untuk liputan banjir. Begitu juga yang dilakukan oleh para pasukan Kompasianer Brebes yang dipimpin langsung oleh Kaji Bahrul Ulum.
Namun, disela-sela liputan, ada sisi lain yang menarik, yaitu memburu Serabi yang ada di Desa Bojongsari, Kecamatan Losari. Serabi putih, berbahan dasar santan kelapa dipadukan dengan tepung ketan yang dikukus kering diatas tungku batu dan disajikan tanpa kuah, ada juga yang menggunakan toping seperti keju, pisang dan lain-lain.
Selain tim Kompasianer Brebes, Restu dan Endi, ada juga Fransiskus Balagize, asal merauke yang sedang berlibur ke Brebes yang mengatakan bahwa serabi yang baru pertama kali ia makan adalah serabi yang nikmat dan gurih. Rasanya yang gurih mengingatkan Franz dengan olahan sagu dikampungnya.
Serabi Bojongsari ini dijual dengan harga Rp.1000 per lembarnya. Letak warungnya berada di jalan utama Losari menuju Desa Bojongsari. Penjualnya merupakan seorang ibu paruh baya bersama anak perempuan. Selain serabi, warung ini juga menjual gorengan nikmat untuk sekedar menghilangkan penat dijalanan selama liputan banjir.
Anda penasaran? Langsung saja menuju Desa Bojongsari, Kecamatan Losari, untuk sekedar menikmati serabi gurih dan nikmat disela-sela kesibukan anda.