Mohon tunggu...
Muhammad Khairur Rasyid
Muhammad Khairur Rasyid Mohon Tunggu... Jurnalis - Pria bermartabat dan jurnalis

Salah satu Penggiat tulis menulis, dan merupakan Jurnalis kampus

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Membahas Masalah Air di Jakarta bersama Prodi PWK

21 Maret 2018   17:09 Diperbarui: 21 Maret 2018   17:13 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Universitas Esa Unggul menggelar kuliah tamu (Guest Lecture) yang membahas mengenai Water Oriented Planning yang menghadirkan pembicara Senior Technical Expert Jakarta Capital City Government, Feli Napraiseti.

Kuliah Tamu ini merupakan pengisi materi dari mata kuliah Manajemen Perkotaan yang diambil oleh para mahasiswa semester 6 PWK. Dalam kuliah Tamu ini, Pemateri menerangkan kepada mahasiswa, begitu kompleksnya permasalahan air yang terdapat di Indonesia terutama di Ibu Kota jakarta.

"Permasalahan pemanfaatan Air di Jakarta merupakan problem yang kompleks jika harus dicarikan solusinya. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari tumpang tindih kebijakan, letak wilayah jakarta yang tidak menguntungkan hingga pola pikir masyarakat jakarta yang belum berkembang," terang Feli di Universitas Esa Unggul beberapa waktu yang lalu.

Untuk itu dirinya mencontohkan konsep kota yang mampu mengatasi permasalahan tentang air yakni kota Rotterdam, menurutnya Rotterdam memiliki kemiripan seperti Jakarta terutama dalam aspek Geografis dan tata letak kotanya. Salah satu hal yang bisa di pelajari dari Rotterdam dalam pemanfaatan Air ialah menganut konsep Water Sensitif.

"Salah satu hal yang dapat kita pelajari dari Kota Rotterdam ialah konsep Water sensitif, Water sensitif yang saya maskud yakni beradaptasi dengan air yang berada di sekitar kita dengan cara merubah pola pikir untuk berinovasi terhadap permasalahan air mulai dari bencana seperti banjir maupun pengolahan air untuk kebutuhan," terangnya.

Karena menurut Feli, di Indonesia saat ini hanya menerap konsep Water Supplay yang hanya mememntingkan pada peningkatan supplay air kepada masyarakat terutama lewat penggunaan sumber-sumber air tanah yang tentunya dapat merusak Topografi wilayah Jakarta, selain itu konsep Water Supplay pun belum memiliki strategi yang tetap kepada bencana yang dialami oleh Jakarta.

untuk itu dirinya pun berharap kepada para mahasiswa PWK Esa Unggul agar ada yang tertarik untuk meneliti terkait masalah Water Oriented Supplay sehingga mampu menemukan inovasi dan solusi bagi permasalahan air di Jakarta. " Saya berharap kalian mau meneliti terkait masalah Water Oriented Supplay di Jakarta, melalui skripsi ataupun makalah yang akan dibuat, ini akan bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan di Jakarta" tutupnya.

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun