Mohon tunggu...
Khairunnisa
Khairunnisa Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pengalaman RESEP 2017

17 Januari 2018   03:55 Diperbarui: 17 Januari 2018   04:18 1034
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Di Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin ada beberapa budaya yang selalu dilakukan setiap tahunnya oleh mahasiswa baru, salah satunya yaitu Reformulasi Sikap, Etika dan Pola Pikir atau yang biasa disingkat RESEP.  Kegiatan RESEP 2017 dilangsungkan selama tiga hari yaitu terhitung dari tanggal 5 Januari 2018 sampai tanggal 7 Januari 2017 di Penginapan Bultana jalan H. Ganyu No. 32, Malino.

Kegiatan RESEP dimulai dengan Pembukaan di Aula Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin. Kami sudah mulai berdatangan mulai pukul 07.00 sebenarnya kami di minta untuk datang pada pukul 09.00. Di aula kami difasilitasi dengan baik, kami diberi tempat duduk yang nyaman, diberi kotakan untuk makan siang, dan juga kami diingatkan untuk meminum obat untuk yang sakit. 

Acara pembukaanpun dimulai, kak Lala adalah pembawa acara pada saat itu, yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh kak Nadil. Pada saat sambutan dari ketua panitia RESEP yaitu kak Adhi barulah saya tahu bahwa yang akan mengikuti kegiatan RESEP sebanyak 146 orang dan sudah termasuk 4 orang angkatan 2016, terhitung jumlah yang sedikit dari jumlah mahasiswa baru yaitu 166 orang.

Di hari yang sama sekitar pukul 14.00 kami pergi ke Malino menggunakan truk tentara yang dimana setiap truk diisi 3 GB dan juga beberapa kakak OC. Saat di perjalanan mulailah timbul rasa kebersamaan yang lebih lagi dibandingkan saat Pra-RESEP. Di sana kami diharuskan untuk duduk sempit-sempitan dan berbagi pundak agar dapat beristirahat. 

Bahkan mahasiswa baru yang laki-laki harus berdiri berganti-gantian agar ada yang dapat istirahat. Beberapa menit setelah truk jalan kami langsung membuka snack yang kami punya karena masih merasa kelaparan. Selama diperjalanan kami juga sempat bercerita tentang keadaan di Malino, kami diberi gambaran tentang kegiatan-kegiatan yang akan kami lakukan dan juga diberi arahan yang sangat membantu kami saat disana.

Sesampainya kami di Malino yang saat itu sedang gerimis sekitaran waktu shalat magrib, kami diarahkan ke sebuah aula yang dimana aula tersebut kami gunakan sebagai tempat shalat, tetapi sebelum itu kami diminta untuk melepas tas kami dan mengambil perlengkapan shalat yang kami bawa. Kami ke aula dengan berpegangan tangan dan tidak boleh terlepas serta harus selalu menunduk, selama diperjalanan menuju aula kami dimanja oleh kakak OC dengan dipayungi sampai ruangan. Kemudian kami melaksanakan shalat magrib berjamaah bersama dengan kakak OC dan SC. 

Selesai dari melaksanakan shalat kami diarahkan kembali untuk keluar aula dan berpindah ke aula yang ada disebelahnya. Disana kami diberi tahu bahwa telah tiba waktunya untuk makan malam, tetapi sebelum makan kami juga diberi tahu bahwa ada satu truck yang mogok dan sedang dijemput dengan truk yang lain. 

Jadi kami ditanya apakah kami akan makan duluan dan meninggalkan teman-teman kami atau menunggu teman-teman yang sedang dijemput dan terus menahan lapar, dikarenakan keadaan kami yang sangat kelaparan kami memutuskan untuk makan dan meninggalkan mereka. Saat kami baru selesai makan rombongan yang mengalami musibah datang sehingga kami dipisahkan, yaitu kami dipersilahakan terlebih dahulu untuk mengambil air wudhu dan mereka dipersilahakan untuk makan malam.

Saat semua peserta telah selesai melaksanakan shalat kami menerima materi yang dibawakan oleh Kak Nure. Materi dilaksanakan kurang lebih sampai pukul 23.00. pada saat materi banyak dari kami yang mengantuk dan berniat untuk tidur saat materi, dan ternyata kami tidak dapat melakukan hal itu dikarenakan ada kakak OC yang telh siap dengan senter ditangannya untuk menyenteri wajah kami jika kami menundukkan kepala sedikit saja. 

Selesainya materi kami diarahkan untuk berganti pakaian, yaitu dari pakaian pembukaan kami menjadi binjas putih. Kami diberitahu bahwa besok kami akan melaksanakan kegiatan binjas. Tak disangka kakak OC kami sangat baik, mereka membuka semua tikar, memebri kami bantal dan juga guling serta selimut agar kami tidak kedinginan.

Keesokan subuhnya yaitu pukul 04.00 kami diminta untuk bangun dan besiap-siap untuk shalat subuh. Untuk shalat subuh kali ini agak berbeda karena peserta laki-laki diminta untuk shalat ditempat lain sehinga peserta putri melaksanakan shalat subuh berjamaah yang dipimpin oleh kakak OC. Setelah shalat kami membaca beberapa ayat suci Al-Qur'an untuk memulai hari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun