Mohon tunggu...
Khairunnisa nabila
Khairunnisa nabila Mohon Tunggu... Guru - Nabil

"Barang siapa yang bersungguh-sungguh berjalan pada jalannya maka pasti ia akan sampai pada tujuannya"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penyebab Terjadi Gangguan Perkembangan Membaca Reseptif dan Ekspresif Campuran

13 April 2021   23:24 Diperbarui: 14 April 2021   00:05 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Ketika seseorang anak memiliki kesulitan  memhami orang lain atau sulit dan mengekspresikan perasaan , Karena anak tersebut pasti memiliki gangguan bahasa dan begitu juga membaca ,gangguan bahasa dan membaca dapat berupa gangguan reseptif dan ekspresif ,bahasa reseptif adalah kemampuan untuk memhami bahasa lisan yang didengar atau di baca,kemampuan ini bersifat sebgai input atau masakan, 

Contohnya :saat anak mendengar kan  dan mengikuti instruksi seperti "ayo makan"ini adalah keterampilan bahasa dan cara pengucapan membaca anak yg diikuti secara benar yaitu bahasa reseptif anak. 

dalam tumbuh kembang anak secara umum anak anak dapat memhami bahasa sebelum mereka dapat mengomunikasi kan nya  lebih baik input dulu, output kemudian, 

Mendengar-berbicara

Membaca -menulis 

anak anak yg tidak dapat memahami bahasa mungkin memiliki gangguan  bahasa reseptif anak anak mengalami kesulitan memahami bahasa dan cara membaca biasanya, 

-sulit mengikuti arahan

-sulit memahami apa arti gerakan tubuh 

-sulit menjawab pertanyaan 

-sulit mengenali objek dan gambar 

-sulit memahami bacaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun